Perombakan Formasi Pegawai Pemerintahan di Batam Harus Profesional
Oleh : Ahmad Rohmadi
Jum'at | 05-02-2016 | 15:10 WIB
nyanyang.jpg
Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pergantian kepala daerah biasanya juga akan dibarengi dengan perombakan formasi pegawai di lingkungan pemerintahan. Begitu juga Kota Batam yang akan dinahkodai oleh Rudi dan Amsakar, yang terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam pada Pilkada serentak lalu.

Kendati kedua nama tersebut tidak asing lagi di pemerintahan Kota Batam, namun diduga akan tetap melakukan perombakan pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Batam.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura mengatakan perombakan tersebut harus dilakukan secara profesionalisme dan harus sesuai kemampuan kompetensi dengan tugas yang akan diembankannya.

"PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang akan naik jabatan nantinya harus profesionalis sesuai kemampuan dan kebutuhan yang ada," kata Nyanyang, Jumat (5/2/2016).

Kemudian ia juga berharap dalam proses ini tidak akan ada lagi ditemukan suap menyuap yang dilakukan oleh oknum PNS tersebut untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi.

Tidak hanya PNS, profesionalisme itu menurutnya juga harus diberlakukan untuk para tenaga honorer yang saat ini masih diverifikasi oleh Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam, agar pegawai yang diterima menurutnya benar-benar bisa bekerja

"Maka itu, kepada BKD dan Dinas terkait harus teliti. Supaya pegawai yang diterima tidak hanya duduk-duduk saja kerjanya," katanya.


Editor: Dodo