Dikenal Tertutup, Penyebab Dhian Gantung Diri Belum Diketahui
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 23-01-2016 | 15:19 WIB
mayat.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Tewasnya Dhian Saputra (24) dengan kondisi gantung diri, sontak mengundang perhatian warga setempat. Bahkan, dua rekan yang tinggal sekamar dengannya, Afrizal dan Rian, tidak menyangka Dhian akan pergi secepat itu dan dalam kondisi tidak wajar.

Menurut keterangan Afrizal kepada polisi, yang pertama kali mendapati mayat Dhian di dalam kamar mandi, ia siang itu sengaja pulang mengantarkan nasi untuk Dhian. Pasalnya, ia mengetahui hari ini Dhian tidak masuk sakit karena sakit.

"Dhian tidak masuk kerja hari ini karena sakit, makanya tadi saya pulang mengantarkan nasi untuknya. Dia baru bekerja seminggu ini," ungkap Afrizal, Sabtu (23/1/2016) siang.

Setiba di kos, Blok F Nomor 62, Bengkong Harapan I, ia langsung masuk kamar dengan niat memberikan nasi tersebut. Namun Dhian ternyata tidak ada di kamar.

Kemudian Afrizal menunggu Dhian beberapa saat di dalam kamar, karena menganggap ia sedang duduk di luar. Tapi karena ia harus kembali pergi kerja, Afrizal mencoba mencari keberadaan Dhian.

"Awalnya saya lihat ke belakang kos, tapi tidak ada. Kemudian saya lihat ke depan juga tidak ada. Saya bingung Dhian pergi kemana. Dia baru dua minggu tidur di kosan ini," ujarnya.

Karena tidak menemukan Dhian, Afrizal kembali ke kamar. Saat menuju kamar, ia mendapati kamar mandi yang berada di depan kamarnya tertutup. Ia mengira kalau Dhian tengah berada di dalam kamar mandi.

Saat mengetok pintu kamar mandi, pintu itu ternyata tidak terkunci, namun tidak bisa dibuka lebar karena ada yang menghalangi dari dalam. Tiba-tiba ia kaget karena melihat kepala Dhian dari balik pintu dililit tali dan diikatkan ke kayu loteng kamar mandi.


Ia tidak berani masuk ke dalam dan mencoba memanggil Dhian. Namun yang bersangkutan tidak menyahutinya. Afrizal langsung lari keluar memberitahu ketua RT yang merupakan pemilik kos. Setelah memastikan kondisinya, kejadian langsung dilaporkan ke kepolisian.

"Saya kaget melihat Dhian dari balik pintu kamar mandi. Yang nampak hanya kepalanya. Sementara juga ada kursi plastik di bawah," terang Afrizal.

Sementara rekan satu kosnya yang lain, Rian, yang masih memiliki hubungan saudara dengan Dhian, mengaku sekitar pukul 12.00 WIB tadi masih mengobrol melalui sambungan telepon dengan Dhian.

"Tadi saya menghubungi Dhian. Dia mengatakan kalau hari ini tidak masuk kerja karena sakit. Ya saya bilang okelah. Setelah itu telepon dimatikan. Sekitar setegah dua saya mendapat kabar kalau Dhian ditemukan gantung diri," ujarnya dengar rasa tidak percaya.

Ditambahkan Rian, Dhian orangnya tertutup dan tidak mau menceritakan apa masalahnya. Setahu Rian, Dhian tidak memiliki penyakit yang parah.

"Tidak ada tanda-tanda sakit atau bagaimana. Tapi memang beberapa hari ini seperti ada yang dipikirkan, dan kami tidak tahu apa itu. Dia tidak pernah cerita pada kami," jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Sementara olah TKP juga sudah dilakukan pihaknya. Namun dugaan sementara memang murni gantung diri.

"Jenazah sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kita akan lakukan visum terhadap jenazahnya. Saat ini kita masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pihak keluarganya," tutup Kapolsek.

Editor: Dodo