Jenazah Pria Pengidap Gangguan Jiwa Akan Diotopsi
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 21-01-2016 | 16:50 WIB
mayat.jpg
ilustrasi mayat (foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jenazah Darma, pria yang tewas setelah mengalami luka ditubuhnya, akan menjalani otopsi di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pasalnya. Dari luka-luka yang dialami Darma, ditemukan beberapa kejanggalan.

Informasi yang didapat, setelah menerobos masuk ke Perumahaan Wilner Milenium, Darma juga memukul salah satu sekuriti. Kemudian sekiriti itu melawan dan membuat Darma kabur. Namun anehnya, luka di kepala yang dialaminya karena menabrak dinding pagar perumahan, saat lari.

Otopsi itu sendiri menurut salah satu keluarga Darma yang bernama Hasan, merupakan perintah Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Helmy Santika. Padahal pihak keluarga sudah merelakan kepergiannya dan sudah dibawa ke rumah duka di Tanjunguma.

"Kami sudah merelakan, karena korban juga mengalami gangguan jiwa. Tapi Kapolres minta tetap dilanjutkan dan akan diotopsi," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (21/1/2016).


Baca: Polisi Bengkong Masih Selidiki Tewasnya Pria Pengidap Gangguan Jiwa

Otopsi itu lanjutnya, karena timbul kecurigaan bahwa Darma menjadi korban penganiayaan karena luka yang ia derita. "Kami ikut kata Kapolres saja. Tadi sebenarnya sudah mau dikebumikan, tapi batal karena harus diotopsi dulu," pungkasnya.

Editor : Udin