Pembangunan 'Flyover' Simpang Jam Masuki Tahap Pengukuran
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 20-01-2016 | 13:09 WIB
Simpang-Jam2.jpg
Simpang Jam yang akan dibangun 'flyover' guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proyek pembangunan jalan layang atau 'flyover' di Simpang Jam, Kota Batam, yang menelan anggaran Rp200 miliar, sudah memasuki tahap pengukuran lahan oleh kontraktor PT Hutama Karya.


"Pembangunan jalan layang saat ini tahap pengukuran di Simpang Jam," kata Imam Bachroni, Direktur Perencanaan Teknik BP Batam, Rabu (20/1/2016).

Ia menuturkan, kontrak pengerjaan proyek tersebut telah ditandatangani pada 17 Desember 2015 silam. Dimana pengerjaannya akan memakan waktu selama dua tahun hingga Desember 2017.

"Lebar jalan 35 meter dengan panjang 500 meter. Untuk anggaran sebesar Rp 200 miliar," ujar Imam

Pembangunan jalan layang tersebut tujuannya untuk mengurai kemacetan di salah kawasan yang selalu dipadati kendaraan bermotor. Nantinya akan menghubungkan jalur Batam Centre-Sekupang dan Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan Batuampar.

Lanjutnya, setelah selesai pembangunan di Simpang Jam dilanjutkan di Simpang Kabil yang juga persimpangan yang rawan terjadi kemacetan.

"Yang dibangun Jalan Layang di Simpang Jam dulu, setelah itu dilanjutkan ke Simpang Kabil," ujar Imam. Baca: Flyover Simpang Jam Mulai Dibangun Tahun Ini

Editor: Dodo