Niat Cari Kerja, Malah Ditikam OTK Dekat Judi Dadu Taman Jodoh
Oleh : Romi Candra
Minggu | 17-01-2016 | 11:54 WIB
IMG_20160117_115430.jpg
Muhamad Yusuf saat dirawat intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Muhamad Yusuf (30), terpaksa harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Ia menjadi korban penikaman orang tak dikenal (OTK) di Taman Boulevard Jodoh, dekat lokasi judi dadu, Minggu (17/1/2016) dini hari.


Ditemui di kamar inap rumah sakit, dada sebelah kiri dan tangan kanan Yusuf dibaluti perban akibat luka tikam. Luka tikam di dada juga mengenai paru-parunya dan mendapat beberapa jahitan.

Pengakuan Yusuf, kejadian berawal saat ia jalan-jalan ke taman untuk melihat suasana Batam, sekitar pukul 01.00 WIB. Pasalnya, ia baru sekitar tiga minggu datang dari kampungnya, Pulau Buru, Tanjungbalai Karimun, dan menumpang di Mesjid Baitul Syakur Jodoh.

Saat ia mau duduk di taman itu, tiba-tiba datang dua pria yang melarangnya duduk di bangku yang disediakan. Karena merasa lokasi itu tempat umum, ia mempertanyakan alasan pria itu melarangnya.

"Saya datang ke Batam untuk mencari kerja. Sekarang saya menumpang di Baitul Syakur sambil membersihkan masjid itu. Semalam saya jalan-jalan dan mau dudik di taman, tapi ada orang yang melarang. Ya saya tanya, kenapa rupanya?" ungkap Yusuf mengulangi perkataanya saat kejadian.

Karena merasa korban melawan, pelaku mencoba menariknya ke pinggir taman, namun Yusuf menolak dan mencoba melawan. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk dadanya. Selain itu, pelaku kembali mencoba menusuk namun mengenai lengan kanan korban.

"Saya tidak tahu kalau dia (pelaku) membawa pisau. Tiba-tiba dada saya ditusuk. Pelaku ini berdua dengan temannya. Tapi temannya tidak melakukan apa-apa. Saya masih menciba melawan," jelas Yusuf.

Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Sementara korban sendiri, masih sanggup berdiri dan langsung dibantu warga yang ada di lokasi.

"Pelakunya langsung kabur. Saya saat itu masih berdiri. Warga yang melihat langsung membantu dan mengantar saya ke rumah sakit. Seingat saya, saya diantar menggunakan sepeda motor. Lokasi penikaman itu di dekan judi dadu," terangnya.

Ditambahkan Yusuf, hasil pemriksaan yang dilakukan dokter, luka tikam di dada kiri itu cukup dalam dan mengenai paru-parunya. "Kata dokter harus dioperasi," tambahnya.

Sementara pihak kepolisian, baru mendatangi rumah sakit siang ini, dan langsung meminta keterangan korban. "Kalau ciri-ciri orangnya, saya kurang igat. Tapi kalau liat wajah, mungkin saya bisa ingat, karena situasi cukup gelap semalam," pungkasnya.

Sedangkan adik korban, Hanafi, bau mengetahui abangnya berada di Batam tadi pagi dan langsung mendatangi rumah sakit. "Saya tidak tahu kalau abang disini. Memang dia orangnya tidak mau menyusahkan gitu," terangnya Hanafi di rumah sakit.

Editor: Dardani