Warga Ruli Terminal Mukakuning Enggan Dipindahkan
Oleh : Harun al Rasyid
Jum'at | 08-01-2016 | 10:48 WIB
ruli-mukakuning.jpg
Warga ruli Mukakuning saat beraktivitas.

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga yang tinggal di rumah liar (ruli) terminal Mukakuning menolak apabila dipindahkan ke tempat lain. Bahkan mereka juga menolak dipindahkan walaupun akan ditempatkan secara gratis.

"Kami gak mau pindah dari sini. Mau disuruh tinggal di rusun (rumah susun, red) yang gratis pun kami tak akan mau," kata Imelda Gultom, salah seorang warga kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini. 

Warga ruli ini beralasan, sudah belasan tahun tinggal di terminal Mukakuning membuat mereka enggan untuk meninggalkan kampung halamanya. Apalagi harus tinggal di rusun. Latar belakang mata pencaharian warga sebagai pekerja serabutan menjadi kendala bagi mereka. Sehingga walaupun digratiskan tinggalnya, mereka mengaku tak mau hijrah. 

"Kerjaan kami yah ini, jualan, rongsokan, bengkel, pokoknya apa saja. Kami bukan kerja di pabrik. Makan dari mana kalau gak kerja," tuturnya. 

Kamson Sinaga, salah satu warga terminal Mukakuning mengusulkan, sebaiknya difungsikan kembali terminal angkutan kota yang sudah lama mati tersebut. Menurutnya, jika diaktifkan kembali terminal itu, warga tak harus pindah dan pendapatan warga akan bertambah. 

"Kenapa harus pindah? Aktifkan lagi terminal ini biar kami juga punya pendapatan dari jualan di sini. Jadi semua sama-sama senang," pungkasnya. 

Editor: Dodo