Miris, Masih Ada 3.000 Rumah Tanpa Listrik di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 08-01-2016 | 08:26 WIB
gelap.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak hanya kritis air yang harus dialami oleh masyarakat daerah hinterlen Kota Batam. Namun rumah tanpa penerangan atau listrik masih banyak dijumpai, ini merupakan Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dikerjakan pemerintah setempat.


Setidaknya ada 3.000 rumah tanpa listrik di wilayah hinterland. Hal itu diungkapkan Pebrialin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koprasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPKUKM) Kota Batam.

"Sampai saat ini ada 3.000 rumah yang belum memiliki listrik, karena Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak masuk ke daerah hinterland," ujar Pebrialin kepada BATAMTODAY.COM.

Dalam menyikapi hal tersebut, kata Pebrialin, pihaknya membantu listrik tenaga surya atau Solar Home System (SHS) yang sudah dipasang sejak 2011 sebanyak 1.938 rumah.

"Sampai saat ini baru 1.938 rumah yang sudah dipasang tenaga surya melalui Dinas KUKM. Selain itu juga kita membantu memberikan genset untuk lokasi hinterland yang penduduknya cukup banyak," katanya.

Sementara untuk penduduknya sedikit mendapatkan tenaga listrik surya atau SHS. Setidaknya pada tahun 2016 UKM Batam akan memberikan SHS sebanyak 149 rumah dari jumlah 3.000 yang mengajukan melalui musrembang.

"Daerah hinterlen yang belum memiliki listrik itu Belakangpadang, Nongsa, Bulang dan Galang. Tapi rumah-rumah tertentu saja," katanya.

Selain itu pada tahun ini pihaknya juga akan menyalurkan 2 genset untuk pulau Bulang dan Lintang untuk menampung ratusan rumah. "Kita sesuaikan permintaan masyarakat. Kalau genset itu memang permintaanya hanya dari pulau Bulang dan Lintang," pungkasnya.

Editor: Dardani