Enam Narapidana yang Kabur dari Lapas Barelang Belum Ditemukan
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 07-01-2016 | 11:47 WIB
tahanan-kabur.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam -  Sebanyak enam orang dari 19 narapidana (napi) yang kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Barelang, Batam, pada Jumat (13/11/2015) silam, hingga kini masih belum ditemukan.

Keenam tahanan kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang masih bebas berkeliaran dan tak diketahui dimana keberadaanya. Kendati tetap diburu pihak Rutan, keberadaan enam sekawan itu masih buntu. 

Kepala Rutan Batam, Irhammudin saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, membenarkan hal itu. Ia mengatakan, pihaknya masih intens berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama di kampung halaman mereka. 

"Kita masih belum menemukan keberadaan mereka. Yang jelas masih tetap koordinasi dengan pihak-pihak terkait, dan tetap kita pantau terus," kata Irhammudin melalui sambungan telepon, Kamis (7/1/2015). 

Sebelumnya diberitakan, 19 tahanan negara itu melarikan diri dari Rutan Barelang, saat shalat Jum'at sekitar pukul 12.30 WIB. Setelah dilakukan pencarian 13 diantaranya sudah diamankan dan ditahan kembali di Rutan Barelang.


Mengenai keberadaan enam tahanan itu, Irhammudin mengatakan, kecil kemungkinan para tahanan itu masih berada di Batam. Lebih dimungkinkan berada dinegara tetangga yakni Malaysia. Ia menduga, para tahanan ini memanfaatkan jalur pelabuhan tikus untuk meyeberang ke negara Jiran itu. 

"Saat ini kita belum tau pasti keberadaanya. Yang jelas tidak di Batam. Bisa di Bisa jadi mereka ada di Malaysia," ujarnya. 

Dugaan itu diperkuat lantaran salah satu otak di balik kaburnya tahanan tersebut berasal dari Malaysia yakni, Hafizan alias Kecut bin Mokhtar. Diduga, warga negara Malaysia yang masih buron tersebut akan bermaksud mencari pinjaman kepada sanak saudara maupun kenalannya ketika sudah di luar penjara. Merasa ada kekuatan dan melihat penjagaan yang kurang memadai serta kelengahan petugas jaga, maka aksi itupun dilakukan. 

Editor: Dodo