RSUD Embung Fatimah Bantah Telantarkan Pasien Kanker Asal Natuna
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 06-01-2016 | 13:33 WIB
pasien-kanker-natuna.jpg
Farida, pasien penderita kanker payudara asal Natuna saat dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah membantah telah melantarkan pasien penderita kanker payudara rujukan dari RSUD Natuna.

"Kita di sini tidak pernah telantarkan pasien. Pasien kita tangani secara kemanusian, karena yang datang itu manusia," kata Nuraini, Humas RSUD Embung Fatimah Batam kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (6/1/2016). 

Nuarini menjelaskan duduk persoalan mengenai Farida (50) pasien penderita kanker payudara. Pasien tersebut dirujuk oleh RSUD Natuna ke RSUD Embung Fatimah Batuaji pada Senin (4/1/2016) lalu. 

"Pihak di sana (RSUD Natuna, red) belum memberikan rujukan ke sini (Embung Fatimah, red). Setelah di dalam pesawat baru mereka telepon," ujarnya. 

Seharunya, kata Nuraini, sesuai prosedur rujukan di setiap rumah sakit di Indonesia, rumah sakit yang merujuk harus memberikan detail secara lengkap mengenai kondisi pasien. Sehingga langsung bisa disiapkan segala keperluan dan perlengkapan sesuai dengan kondisi yang diderita pasien. 

"Kalau tidak dijelaskan kondisi pasien, kita di sini kelabakan. Kalau tiba-tiba saja ke sini, lantas kondisi kamar penuh atau dokter tidak ada kan repot. Makanya harus dikabari terlebih dahulu," tutur Nuraini. 

Lanjut Nuraini, saat pasien tiba, dokter Indah, spesialis onkologi yang menangani kanker sedang cuti. Sehingga ia ditangani oleh dokter bedah yang lain yakni April Hidayat. 

"Kemarin memang dokter Indah itu ambil cuti. Dia itu satu-satunya dokter spesilis onkologi kanker di Kepri," terangnya. 

Daat ini kondisi Farida, pasien tersebut sudah membaik dan dirawat di ruangan Flamboyan nomor 312 RSUD Embung Fatimah.

Editor: Dodo