Batalyon Marinir 10 SBY Kirim 58 Personel ke Tiga Pulau Terluar Indonesia
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 05-01-2016 | 11:55 WIB
personel-yonif-marinir.jpg
Pelepasan personel Batalyon 10 Marinir/SBY yang akan mengamankan pulau terluar NKRI. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 58 pasukan infanteri dari Batalyon 10 Marinir/Satria Bumi Yudha (SBY) di Pulau Setokok, Barelang, diberangkatkan ke tiga pulau terluar Indonesia, yakni Pulau Rondo, Pulau Berhala dan Pulau Sekatung. 

Masing-masing sebanyak 24 personel dari Marinir 10 SBY dan 10 personel dari TNI Angkatan Darat Yonif 134 akan ditugaskan di Pulau Berhala. Kemudian 24 personel Marinir dan 10 personel Yonif 134 diberangkatkan ke Pulau Rondo. Sedangkan 10 personel Marinir 10 SBY ditempatkan di Pulau Sekatung bersama 24 TNI AD Yonif 134 Barelang. 

Komandan Brigade Infantri 3 Marinir, Kolonel Marinir Werijon saat Upacara Komando Pelepasan Satgas PAM Pulau Terluar mengatakan, satgas pulau terluar menjaga keamanan pulau terdepan itu adalah satuan tugas korps Marinir TNI dan Angkatan Darat untuk mengamankan pulau-pulau terluar dari gangguan keamanan. 

"Jadi nanti melaksanakan pengamanan di pulau-pulau terdepan di batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari gangguan keamanan dan hal-hal yang berkaitan dengan kedaulatan NKRI," tegas Werijon, Selasa (5/1/2016). 

Penugasan seperti ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun. Sebelumnya, Batalyon 8 Pangkalan Brandan Medan juga ditugaskan untuk menjaga pulau-pulau terdepan negara luar tersebut. 

"Ini adalah rotasi biasa, karena memang masa tugasnya dari jajaran Brigade 3 yang kemarin dilaksanakan oleh Batalyon 8 sekarang kepercayaan diberikan kepada Infanteri Batalyon 10," pungkasnya. 

Editor: Dodo