Trauma, Korban Longsor di Bukit Kemuning Enggan Kembali ke Rumah
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 04-01-2016 | 17:47 WIB
longsor-sei-beduk4.jpg

Warga mengevakuasi barang-barang dari rumahnya setelah bencana tanah longsir menerjang kawasan Bukit Kemuning, Sei Beduk. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Perumahan Nusa Indah RT 01 RW 22, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk yang terkena dampak tanah longsor mengaku trauma hendak kembali menghuni rumahnya.

Kejadian ini tidak hanya berdampak kerugian secara materi namun juga secara psikologis bagi para korban. "Kalau balik lagi takut. Tak mau menempati rumah itu lagi. Tapi kami bingung juga mau tinggal dimana," kata Surianti, warga yang tinggal di rumah blok D4 Nomor 3. 

Surianti mengatakan, rumah yang ia tempati masih dalam angsuran di BTN. Ia berharap ada campur tangan pemerintah untuk meringankan beban dirinya dan juga korban tanah longsor yang lain. 

"Mudah-mudahan pemerintah peduli dengan kondisi kami. Kalau ada ganti, jangan di situ lagi. Takutnya terulang kembali," tuturnya. 

Berbeda dengan Surianti, salah satu korban lainnya, Azizah hanya diam membisu dan terlihat lunglai. Rumah yang ia tempati sudah lunas pembayaran tersebut kini hancur dan terendam bongkahan tanah longsor. 

"Tak tau lagi nasib kami dikemanakan. Gak mungkin juga kami terus tinggal di tenda (pengungsian) ini," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua RT 01 Soni Irmen mengatakan, warga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk mencari solusi terbaik dengan nasib korban tanah longsor. 

"Warga memang tak mau tinggal lagi di situ. Tapi kalau pemerintah bisa meyakinkan masyarakat bahwa tempat itu aman mungkin warga mau kembali lagi tinggal," pungkasnya. 

Editor: Dodo