Stok Makanan Korban Tanah Longsor Tak Sampai Seminggu
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 04-01-2016 | 16:15 WIB
IMG_20160104_131527.jpg
Warga korban longsor Piayu, saat di dapur umum  (Foto : Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sehari pasca insiden tanah longsor yang menimpa warga Perumahan Nusa Indah, Kel. Mangsang, Kec. Sungai Beduk, beberapa sumbangan sudah mulai berdatangan. Namun jumlah semua sumbangan tersebut diprediksi tidak mencukupi untuk seminggu kemudian.

Sumbangan tersebut berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, berupa tiga tenda darurat beserta dapur, sembako dan ikan kaleng. Selain itu, sumbangan juga berasal dari calon Wali Kota Batam terpilih Muhammad Rudi dan Amsakar Ahmad. Serta beberapa relawan lain yang menyumbang secara pribadi maupun golongan.

"Kalau stok makanan untuk tiga hari ini masih bisa. Kita terima kasih kepada Dinas Sosial dan beberapa relawan dari berbagai sumber," ujar Sony Irmen ketua RT 01 kepada BATAMTODAY.COM, Senin (4/1/2015).

Sementara itu, Wati yang membantu pembelanjaan makanan dan kebutuhan dapur mengatakan, dana yang terkumpul saat ini tidak mencukupi kebutuhan dalam satu minggu kedepan.

"Tadi pagi udah belanja sekitar 800 ribu untuk satu hari. Kalau hitungnya satu hari segitu, gak cukup selama seminggu ini," ujarnya. Baca: Dinsos Batam Belum Tahu Jumlah Anggaran untuk Korban Longsor di Tanjungpiayu

Wati dan beberapa warga korban tanah longsor lainnya berharap perhatian lebih dari Pemerintah untuk memperhatikan dan peduli nasib korban bencana alam ini. Mereka menanti sumbangan sembako terutama beras, gula, kopi, telur, mie instan dan bahan makanan pokok lainnya.

"Kalau bisa juga susu, pempres dan kebutuhan anak-anak balita lainya. Kasian anak-anak itu," ujar  Farin, salah satu warga yang membantu di tempat pengungsian.

Pantauan BATAMTODAY.COM, hingga pukul 14.00 WIB jumlah sumbangan yang masuk ada sebanyak Rp10.630.000. Sementara pengeluaran untuk belanja masak, snack, sabun dan lain-lain sebanyak Rp769.100 perhari.

Editor: Udin