Syukurlah, 2015 Kasus Laka Lantas di Kepri Turun
Oleh : Hadli
Kamis | 31-12-2015 | 21:59 WIB
kabid-humas-hartono.jpg
Kabid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Hartono. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepulauan Riau (Kepri) mencatat jumlah kasus kecelakaan lalu lintas wilayah Kepri pada tahun 2015 sebanyak 635 kali peristiwa. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. 


"Jumlah laka lantas sepanjang tahun  2015 mengalami penurunan 73 kasus dibanding tahun sebelumnya 2014 sebanyak 708 kejadian," ujar Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, Kamis (31/12/2015 petang. 

Berasarkan data tersebut, tambahnya, tahun 2014 jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan sebanyak 230 jiwa, tahun 2015 mengalami penurun sebanyak 62 jiwa. "2015 ini tercatat sebanya168 jiwa melayang akibat kecelakaan dijalan," tuturnya. 

Luka berat tahun 2014 sebanyak 364  orang, ditahun 2015 sebanya 300 orang, tau turun 64 orang. Luka ringan akibat kecelakaan pada tahun 2014 sebanyak 766 orang, tahun 2015 sebanyak 516 orang atau turun 250 orang yang mengalami luka ringan. 

Pelanggan lalu lintas tahun 2014 sebanyak 24.595 kasus dan tahun 2015 sebanyak 22.443 kasus, turun 2.152 kasus. 

Kerugian material yang terjadi akibat kecelakaan tahun 2014 berjumlah Rp 3.529.400.000, tahun 2015 sebanyak Rp 2,466,050,000 atau mengalami penurunan sebanyak Rp 1,063,350,000. 

"Kesadaran masyarakat sebagai pelopor berlalulintas sudah mulai terlihat dari kurangnya jumlah kasus kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, luka berat, luka ringan. Namun dalam operasi yang digelar sepanjang 2015 masih banyak ditemukan pelanggaran berlalulintas yang berdampak buruk bagi orang lain," tutur Hartono.

Editor: Dardani

Berita Lainnya

Polresta Tanjungpinang Peringati Hari Ibu ke-96, Menggugah Makna Peran Perempuan

23-12-2024 | 13:24 WIB

Peringati Hari Ibu ke-96, Wakapolres Natuna: Perempuan Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045

23-12-2024 | 12:24 WIB

Kejati Kepri Peringati Hari Ibu ke-96 dengan Upacara Bertema Kesetaraan dan Pemberdayaan

23-12-2024 | 11:44 WIB