UMKM di Sagulung Rugi Karena Aliran Listrik Terputus
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 15-12-2015 | 18:35 WIB
IMG_20151215_153555.jpg
Usaha foto copy Harum Solution terpaksa ditutup karena mati lampu. (foto : Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Akibat aliran listri dari PLN terputus, beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sagulung mengalami kerugian. Ironisnya, pemutusan arus listrik tersebut tidak diberitahukan sebelumnya oleh pihak PLN, sehingga pelaku usaha lebih memilih menutup sementara usahanya, sampai tegangan listrik kembali stabil.

Asep Zainuddin, pemilik foto copy Harum Solution di Komplek Ruko Daya Center Blok A No. 5, kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (15/12/2015), mengungkapkan, sejak pukul 13.15 WIB hingga pukul 15.30 WIB, aliran listrik di wilayahnya terputus. Sehingga berdampak terhadap usahanya itu. "Kalau rugi sih, rugi Bang, soalnya dari tadi lumayan orang yang datang kesini. Tapi karena mati lampu, terpaksa kami tolak," ujarnya.

Kesehariannya, usaha Asep tersebut bergerak di bidang penyedian jasa foto copy, print, cetak foto dan pengetikan. Semua usaha itu membutuhkan daya listrik, sehingga ketika listrik padam maka semua mesin tidak bisa difungsikan.

Pada hari normal, Asep mengaku bisa memperoleh pendapatan sebesar Rp1,5 juta dalam satu hari. Namun, jika lampu mati pada pagi hari, maka ia bisa mengalami kerugian hingga mencapai Rp300 ribu.

"Kalau mati lampunya siang begini, ruginya cuma Rp200 ribu Bang. Kalau pagi ramai, jadi lebih banyak ruginya," tuturnya.

Pemutusan arus dari PLN ini kerap terjadi, namun tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak PLN. Sementara ia tidak mempunyai biaya lebih untuk membeli genset, sebagai solusi pengganti daya PLN dan antisipasi ketika mati lampu.

Editor : Udin