Batam Dapat Bagian 49,175 Ton Beras Hasil Tangkapan Kanwil BC Kepri
Oleh : Gokli
Rabu | 25-11-2015 | 16:56 WIB
Beras-Bulog.gif

BATAMTODAY.COM, Batam - Bulog Sub Divre Batam mendapat alokasi beras sebanyak 49,175 ton dari Kanwil Bea dan Cukai Kepri. Beras hasil tangkapan itu akan dijual kepada masyarakat guna mengintervensi harga pasar.

Kepala Bulog Sub Divre Batam, Pengadilan Lubis, menyampaikan, beras itu akan dijual ke pasar dengan harga Rp8.400 per kilogram. Dimana, sesuai instruksi Kementerian Perdagangan RI, beras itu harus dimasukkan dalam kategori beras miskin (raskin).

"Dari 110,575 ton hasil tangkapan Kanwil Bea dan Cukai Kepri, sebanyak 49,175 ton diantaranya dialokasikan ke Batam," kata Pengadilan, Rabu (25/11/2015) di Batam.

Pendistribusian kepada masyarakat, sambung Pengadilan, pihaknya akan menggandeng Pemko Batam untuk melakukan operasi pasar selama lima hari. Tujuannya, kata dia, untuk mengintervensi harga beras di pasar yang mulai melonjak.

"Kualitas beras ini masih bagus dan harganya masih jauh di bawah harga pasar," kata dia

Operasi pasar itu berlangsung mulai hari ini di Pasar Cahaya Garden Bengkong, Pasar Botania dan Pasar Mega Legenda. Besoknya, Kamis (26/11/2015) operasi pasar berlangsung di Pasar SP Plaza, Pasar Mandalay dan Pasar Nusa Point.

Sementara untuk hari Jumat (27/11/2015) operasi pasar berlangsung di Pasar Fanindo, Batuaji, Pasar Cipta Puri dan Pasar Sei Harapan. Berikutnya (28/11/2015) berlangsung di Pasar Aviari, Pasar Sei Beduk dan Pasar Hang Tuah.

"Terakhir, Minggu (29/11/2015) berlangsung di Batu Merah dan Tanjung Uma," ujarnya. Baca: Tak Ada Rekomendasi untuk Penyelundupan Beras di Batam

Terpisah, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengaku mendukung operasi pasar yang dilakukan Bulog dengan menggandeng Pemerintah. Ia berharap dengan operasi pasar itu, harga beras di pasar bisa turun dan stabil kembali.

"Pemko sifatnya hanya memfasilitasi. Untuk wewenangnya kita serahkan sama Bulog dan BC," katanya.

Editor: Dodo