Dinsos Batam Bantah Ada TKI Kabur dari Penampungan
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 25-11-2015 | 16:42 WIB
shelter_dinas_sosial.gif
Shelter Dinsos Batam. (Foto: dok. BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam membantah adanya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditampung di Shelter Pemberdayaan Perempuan, Sekupang sebanyak 3 dari 63 orang perempuan, kabur dari penampungan.

"Tidak ada yang kabur, dari shelter pemberdayaan perempuan. Semua dipulangkan secara bertahap," kata Kabid Jaminan Sosial Dinsos, Nur Arifin, Rabu (25/11/2015).

Informasi TKI yang kabur saat diketahui melalui absen, kata Nur, itu terjadi karena para TKI tidak sinkron memberikan nama kepada petugas.

"Jadi namanya itu berbeda, contoh dia nama asli Halima tapi ketika didata oleh petugas dia mengaku nama Winda. Jadi tidak ada TKI yang kabur," ujarnya.

Untuk saat ini, menurut Nur TKI yang ditangkap sebuah ruko Tanjungpantun, Sei Jodoh sudah dipulangkan secara bertahap. Di shelter Dinsos tinggal 2 orang perempuan asal Lombok dan 1 orang laki-laki.

Sisanya dari keseluruhan 156 sudah dipulangkan melalui jalur trasportasi udara, menggunakan Lion Air secara bertahap. Pemulangan pertama ditanggung oleh Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) melalui jalur udara, Kamis (19/11/2015) lalu, sebanyak 59 perempuan dan 23 laki-laki.

"Pemulangan ke dua itu ditanggung oleh Kementrian Sosial 43 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Sementara pemulangan ketiga 27 laki-laki semua ditanggung pusat," ujarnya.

Sementara itu untuk 3 TKI yang tersisa akan dipulangkan melalui jalur trasportasi laut menggunakan KM Kelud yang dijadwalkan hari ini. Namun karena ada kendala sehingga pemulangan diundur.

"Ini instruksi pusat, jadi semua biaya ditanggung Kemensos. Kita akan berkoordinasi dengan PT Pelni Batam untuk pemulangan 3 orang TKI," pungkasnya. 

Editor: Dodo