Antisipasi Penyakit MERS

Periksa Kesehatan Pencari Suaka, IOM Gandeng Rumah Sakit Elisabeth
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 20-10-2015 | 18:43 WIB
pencari-suaka-timteng-batam.jpg
Wajah polos anak-anak pencari suaka asal Timur Tengah yang ditampung di Hotel Kolekta Batam. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Adanya virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) yang mematikan di Timur Tengah membuat Pemerintah Kota Batam harus mewasdai kesehatan para pencari suaka yang masuk ke kota industri ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Candra Rizal mengatakan bahwa laporan dari pihak hotel, International Organization for Migration (IOM) sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Elisabeth Batam.

"Darah mereka juga sudah diambil sample untuk diperiksa, jadi masyarakat tak usah khawatir," kata Candra, Selasa (20/10/2015).

Candra menjelaskan pihaknya akan segera menghubungi pihak Rumah Sakit agar segera mengambil langkah cepat jika ditemui indikasi penyakit mencurigakan yang diderita oleh pencari suaka.

Sedangkan untuk biaya, seluruhnya ditanggung oleh IOM termasuk juga biaya kebutuhan sehari-hari selama di Batam.

Sedikitnya sekitar 178 pencari suaka asal Irak, Iran, Afganistan, Pakistan, Suriah dan Somalia datang ke Batam secara ilegal yang masuk melalui pelabuhan tikus. Baca: Pencari Suaka dari Timur Tengah 'Serbu' Batam

Syaif (32) salah satu warga asal Somalia mengatakan bahwa saat ini negaranya sedang terjadi konflik perang dan sudah tidak ada lagi tempat yang aman untuk dijadikan tempat tinggal.

"Pembunuhan, perkelahian terjadi dimana-mana, sehingga kami tidak tahan untuk tinggal di sana," kata Syaif dengan menggunakan bahasa Inggris, Selasa (20/10/2015).

Editor: Dodo