Gadis Tujuh Tahun Dicabuli Setelah Diiming-imingi Uang Rp 50 Ribu
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 07-10-2015 | 12:44 WIB
cabul_ilustrasi.JPG
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Bi, pria yang tinggal kawasan Bengkong, terpaksa mendatangi Mapolsek Bengkong untuk membuat laporan dugaan pencabulan yang dialami anaknya, Ma, gadis yang masih berusia tujuh tahun, Selasa (6/10/2015).

Sesuai laporannya ke polisi, kejadian baru ia ketahui setelah pulang kerja, karena diberi tahu saudaranya. Saudaranya tersebut mengatakan bahwa anaknya, Ma, dibawa seorang pria saat ia sedang asik bermain dengan dua orang sahabatnya. Kemudian Ma dikembalikan lagi dengan kondisi menangis dan bagian kewanitannya mengalami pendarahan.

Kemudian Bi mendatangi teman bermain anaknya untuk mengetahui lebih pasti. Diceritakan temannya tersebut, berawal saat mereka asik bermain di timbunan kolam sekitar Bengkong Indah. Tiba-tiba seorang pria mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru datang menghampiri dan menawarkan Ma uang Rp 50 ribu agar mau ikut dengannya.

Karena tergiur, Ma menerima ajakan tersebut dan ikut bersama pria misterius ini. Namun sekitar tiga puluh menit kemudian, Ma diantar kembali oleh pria tersebut ke tempatnya bermain semula.

Namun, ia diantar dalam kondisi menangis. Ia tampak memegangi air minum dan roti. Selain itu, ia juga memegang celana dalamnya yang dilepas pelaku.

Ma yang menangis langsung pulang ke rumahnya. Begitu pihak keluarga mengecek tubuhnya, ternyata kemaluan Ma sudah mengeluarkan darah. Bi kemudian langsung mendatangi Mapolsek Bengkong membuat laporan.

"Kita masih menyelidiki kasus ini. Setelah laporan diterima, kita langsung turun ke TKP menumpulkan barang bukti," kata Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (7/10/2015) siang.

Ditanya bagaimana ciri-ciri pelaku, Rizal belum mau memberikan keterangan lebih lanjut. "Proses penyelidikan masih berlanjut. Dikhawatirkan nanti pelaku melarikan diri," lanjutnya.

Sementara Bi, saat dihubungi pewarta memilih enggan memberikan keterangan. "Tanya sama polisi saja, pak. Saya sudah membuat laporan," katanya singkat dalam sambungan telepon.

Editor: Dodo