Banyak Penerbangan Tertunda, Penumpang Transportasi Laut Alami Lonjakan
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 30-09-2015 | 12:56 WIB
asmadik_ferry.jpg
Penasehat Pelayaran Rakyat (Pelra) Asmadi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Penumpang transportasi laut di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam melonjak cukup signifikan seiring dengan adanya kabut asap yang membuat sejumlah penerbangan dari Batam ditunda.

Penasehat Pelayaran Rakyat (Pelra) Asmadi mengatakan sejak kabut kabut asap melanda, jumlah penumpang antar provinsi yang biasanya hanya 60-70 orang, sekarang satu kapal penuh mencapai 200 orang.

Tujuan yang mengalami peningkatan penumpang itu yaitu Batam-Buton, hal itu dikarenakan bandara di Pekanbaru menghentikan operasinya. "Jadi salah satu caranya untuk warga yang mau ke Pekanbaru menggunakan jalur trasportasi laut dengan tujuan Buton dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus," ujarnya, Rabu (30/9/2015).

Namun kiriman kabut asap itu tidak berpengaruh terhadap jumlah penumpang antar kota, misalnya Batam-Tanjungbalai Karimun hingga tujuan Moro yang selalu padat. "Untuk antar kota jumlah penumpang normal. Tidak ada kenaikan," kata Asmadi. 

Meskipun kabut asap sudah menyelimuti jalur trasportasi laut, untuk hari ini, kata Asmadi, tidak ada penundaan jadwal keberangkatan kapal seperti yang terjadi kemarin. 

"Jarak pandang sudah aman dan kita juga imbau para penumpang apabila mengalami kendala saat berlaya, langsung mengambil life jacket yang berada di bawah jok," pungkasnya.

Editor: Dodo