Kecelakaan Jatuhnya Crane di Mekkah, Tiga JCH Embarkasi Batam Dilaporkan Terluka
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 12-09-2015 | 14:28 WIB
crane_masjidil_haram_kompas.jpg
Sebuah alat berat proyek (crane) terjatuh di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015), dan menimpa para jemaah yang tengah melakukan shalat maghrib. (Sumber foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga jemaah calon haji asal Embarkasi Batam dilaporkan terluka dalam kecelakaan jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, Saudi Arabia pada Jumat (11/9/2015) waktu setempat.

Data yang diperoleh dari Kepala Daker Mekkah, Arsyad Hidayat menyebutkan ketiga JCH asal embarkasi Batam yang terluka yakni Suji Syarbini Irono dengan nomor paspor B1306321 tergabung dalam kolter BTH-014 dirawat di BPHI Mekkah.

Kemudian, Ernawati Muhammad Saad dengan nomor paspor A4761751 tergabung dalam kloter BTH-001 dirawat di RSAS dan Kursia Nanti Lembong nomor paspor B0507644 tergabung dalam kloter BTH-017 dirawat di RSAS.

"Informasi mengenai kecelakaan ini akan terus kami update dan sampaikan ke masyarakat." kata dia dalam pesan singkat, Sabtu (12/9/2015)

Sementara itu, panitia pelaksana haji Embarkasi Batam hingga kini masih menunggu informasi tentang kondisi jamaah haji asal Provinsi Kepri terkait kecelakaan jatuhnya crane di Mekkah.

"Kita masih menunggu informasi, sementara belum ada jamaah asal Kepri yang jadi korban," kata Mazdjad, Sekretaris Panitia Pelaksana Haji Embarkasi Batam, Sabtu (13/9/2015).

Namun ia mengatakan, informasi terakhir memang ada korban yang berasal dari Embarkasi Batam, namun belum diketahui berasal dari Provinsi mana.

"Kondisinya juga belum bisa dipastikan," ungkapnya.

Pihaknya, hingga saat ini masih terus berkomunikasi dengan panitia di Mekkah untuk mencari informasi tentang jamaah haji Embarkasi Batam.

"Kita masih terus menunggu informasinya," kata Mazdjad.

Diketahui, hujan badai yang melanda Masjidil Haram di Mekkah Arab Saudi, Jumat (11/9/2015) waktu setempat, mengakibatkan alat berat (crane) jatuh dan menimpa jemaah haji yang sedang beribadah.

Editor: Dodo