Timbun Sungai Cantik, Warga Sagulung Mengamuk
Oleh : Roni Ginting
Senin | 07-09-2015 | 23:04 WIB
reklamasi.jpg
ilustrasi.net

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan warga menghentikan aktivitas penimbunan Sungai Cantik yang berada di Kelurahan Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung pada Sabtu lalu sekitar pukul 11.30  WIB. Warga mengamuk karena kegiatan itu mengganggu mata pencarian nelayan sekitarnya. Apalagi pengerjaan proyek tersebut dilakukan tanpa adanya sosialisasi kepada warga. Sedangkan warga yang turun merupakan warga Pulau Labu, Sungai Cantik dan Dapur 12.


"Kita sangat dukung pembangunan. Tapi selayaknya diberitahukan dulu kepada warga sekitar. Tidak seperti ini," kata Subur, warga Pulau Labu yang ikut turun menghentikan aktivitas penimbunan tersebut.

Lokasi Sungai Cantik itu, menurutnya, merupakan wilayah tangkapan warga selama ini. Adanya aktifitas reklamasi yang sudah berjalan sekitar lima hari tersebut tentunya berdampak pada mata pencarian nelayan.

Subur menyebut, warga menuntut kompensasi dari aktifitas itu. Koordinasi yang sudah berjalan belum membuahkan hasil. Sebab tidak seorangpun yang bisa mengambil kebijakan, sehingga warga berang.  Bahkan saat itu warga hampir membakar sejumlah alat berat dilokasi tersebut.

"Alat berat nyaris dibakar warga. Untung aktivitas itu bisa diberhentikan. Jadi emosi warga dapat dikendalikan," tuturnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, Penimbunan Sungai Cantik itu untuk membuka akses sejumlah galangan yang ada di sekitar Dapur 12. Bahkan untuk menimbun proyek, Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan pemotongan lahan dari bukit di depan PT Delta.


Editor: Udin