Kapolri Peringatkan Potensi Konflik di Pilkada 2024, Siagakan 54 Ribu Personel Brimob
Oleh : Redaksi
Jumat | 15-11-2024 | 11:28 WIB
15-11_kapolri-ingatkan_023923823888.jpg
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, saat menyampaikan sambutannya pada perayaan HUT ke-79 Korps Brimob di Mako Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024). (Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Depok - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024 pada 27 November mendatang, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan peringatan terkait potensi kerawanan di sejumlah wilayah.

Dalam pemetaan Polri, daerah-daerah yang hanya memiliki dua pasangan calon dianggap memiliki risiko keamanan lebih tinggi, terutama karena ketegangan yang kerap timbul dari persaingan head-to-head.

Kapolri menyebutkan bahwa saat ini terdapat 202 daerah yang hanya diikuti oleh dua pasangan calon, dan menurutnya, situasi ini sering memicu persaingan sengit di antara para pendukung. "Situasi di daerah dengan dua pasangan calon cenderung panas. Ini dapat memicu respons emosional dari pengikut fanatik masing-masing pihak," ujar Kapolri, saat menghadiri perayaan HUT ke-79 Korps Brimob di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat (15/11/2024), demikian dikutip laman Humas Polri.

Kapolri mengungkapkan bahwa persaingan ketat bahkan telah terlihat pada beberapa debat publik, di mana pendukung calon saling berdebat dan terjadi gesekan di luar arena debat. "Baru tahap debat saja sudah ada insiden saling lempar antarpendukung. Ini bisa menjadi indikasi bahwa potensi konflik saat pemungutan suara cukup tinggi, terutama jika salah satu pasangan kalah," lanjutnya.

Untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan aman dan tertib, Kapolri telah menyiagakan sebanyak 54.456 personel Brimob yang akan dikerahkan di seluruh Indonesia. Selain itu, ia meminta setiap personel Polri untuk mempersiapkan diri secara maksimal, siap menghadapi berbagai skenario eskalasi di lapangan.

"Saya ingin seluruh personel mempersiapkan ini dengan baik. Polri akan berada di garda terdepan dalam menjaga ketertiban jika terjadi peningkatan ketegangan di lapangan," tegas Kapolri.

Kapolri juga menekankan pentingnya kesiapan operasional, mulai dari kemampuan respons cepat hingga kekuatan riil yang dapat dikerahkan sesuai zonasi wilayah. "Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan, kita optimis dapat menjaga keamanan Pilkada di seluruh Indonesia, sesuai dengan zonasi wilayah yang sudah ditentukan," tutupnya.

Dengan dukungan personel Brimob dan pengaturan zonasi wilayah, Polri berkomitmen untuk memastikan Pilkada berlangsung aman dan damai, serta siap meredam setiap potensi konflik yang mungkin muncul.

Editor: Gokli