Pelajari Pengelolaan Air di Batam, FTSP Universitas Trisakti Kunjungi Dam Duriangkang
Oleh : Roni Ginting/Rilis
Senin | 07-09-2015 | 12:44 WIB
trisakti-kunjungan.jpg
Mahasiswa Trisakti saat mengunjungi Dam Duriangkang pada akhir pekan lalu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Trisakti Jakarta Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) melakukan studi lapangan (ekskursi) ke lokasi waduk Duriangkang dan WTP PT. Adhya Tirta Batam pada akhir pekan lalu.

Maksud dan tujuan dari kunjungan sebanyak 158 mahasiswa tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan air baku menjadi air bersih di Batam yang baik untuk dikonsumsi bagi seluruh masyarakat Kota Batam.

Ruwaidah selaku dosen pendamping dari kegiatan ekskursi tersebut mengatakan bahwa ini merupakan program tahunan yang rutin dilakukan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Univeristas Trisakti.

"Tujuan kunjungan ini untuk mempelajari pengelolaan air baku menjadi air bersih," ujar Ruwaidah.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kantor Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, Tato Wahju Harjanto; Kabid Pengelolaan Air BP Batam, Tutu Witular, dan Production Manager PT Adhya Tirta Batam, Estiyudo Listiadi.

Tutu menjelaskan mengenai sejarah singkat pengelolaan air di Batam, dulu pada saat penyediaan air bersih masih dilakukan oleh Otorita Batam kebutuhan pelayanan terus meningkat ditambah dengan hadirnya investor asing yang berinvestasi di Batam juga meningkat.

"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pasar pemerintah melalui Otorita Batam yang saat ini sudah berganti nama menjadi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam mengadakan kerja sama dengan pihak PT. Adhya Tirta Batam untuk mengelola air bersih," kata Tutu.

Selanjutnya, Production Manager PT Adhya Tirta Batam, Estiyudo Listiadi memberikan pemaparan mengenai pengolahan air baku menjadi air bersih yang dilakukan oleh PT. ATB Saat ini ATB mengelola 7 Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di Kota Batam diantaranya Baloi, Nongsa, Harapan, Ladi, Mukakuning, Piayu dan Duriangkang. 

"Sejak melakukan kerjasama dengan Otorita Batam yang sekarang berganti nama menjadi BP Batam pada tahun 1995, PT ATB mengelola Instalasi Pengolahan Air (IPA), melalui instalasi tersebut ATB mengolah air baku menjadi air bersih yang layak dikonsumsi yang kemudian didistribusikan ke pelanggan ATB," terang Estiyudo Listiadi.

Setelah mendapatkan penjelasan di Water Treatment Plant ATB, para mahasiswa melanjutkan kunjungannya ke Dam Duriangkang untuk melihat secara langsung bagaimana proses penolahan air bersih di Kota Batam.

Editor: Dodo