Dahlan Cari Aman Soal Penolakan MEA Oleh Buruh
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 01-09-2015 | 16:19 WIB
dahlan-mlerok.gif
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang selama ini didengungkan oleh Pemerintah Pusat maupun daerah tinggal menunggu lima bulan lagi untuk siap dijalankan.

Namun, beberapa kalangan termasuk buruh yang akan terkena dampak dari kebijakan tersebut menilai pemerintah belum siap untuk menjalankan MEA pada 31 Desember mendatang.

Karena itu dalam aksi unjuk rasa yang digelar oleh para buruh di Kantor Wali Kota Batam salah satunya adalah menuntut agar MEA dibatalkan karena menurut para buruh kebijakan itu akan menyingkirkan pekerja lokal.

Menanggapi hal itu, didepan ribuan buruh Wali Kota Ahmad Dahlan mengatakan akan menyampaikan penolakan MEA itu kepada pemerintah pusat.

"Terkait MEA, akan segera saya sampaikan kepada Pemerintah Pusat untuk menolaknya," kata Dahlan saat menemui kalangan buruh yang berunjuk rasa, Selasa (1/9/2015).

Namun, saat ditemui usai bertemu dengan buruh ia katakan bahwa pihaknya hanya menyampaikan ke Pusat terkait penolakan MEA oleh buruh tersebut.

Sebagai Pemerintah Kota Batam ia katakan sebenarnya tidak khawatir tentang MEA tersebut, ia jelaskan pihaknya sudah sangat siap dari sumber daya manusianya maupun infrastruktur.

Selain itu Dahlan juga optimis bahwa Kota Batam akan tetap menjadi salah satu kota yang banyak diminati oleh investor untuk berinvestasi usahanya.

"MEA itu semuanya pusat yang menentukan, dan kita hanya bisa menyampaikan saja kalau buruh kita menolak itu saja," katanya.

Editor: Dodo