Bentrok di Ruli Samping Edukits

Dirpam BP Batam Sebut Massa Pengrusak Rumah Suruhan PT Mega Indah Propertindo
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 01-09-2015 | 14:55 WIB
cecep rusmana.jpg
Direktur Pengamanan BP Batam, Cecep Rusmana.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak adanya pemberitahuan untuk penggusuran rumah di permukiman liar samping Edukits, Batam Centre, dibenarkan Direktur Pengamanan (Dirpam) BP Batam, Cecep Rusmana, yang datang ke lokasi. Ia membantah kalau pihaknya ikut ke lokasi bersama rombongan yang melakukan pengsurakan.

Diakui Cecep, massa yang melakukan pengrusakan adalah orang-orang dari pihak perusahaan bernama PT Mega Indah Propertindo. Pemilik perusahaan ini berada di Jakarta dan pengelolaannya diserahkan pada Arsikon. "Yang melakukan pengrusakan orang-orang dari perusahaan," kata Cecep.

Ditanya urusan Ditpam datang ke lokasi, Cecep berkilah kalau pihaknya datang untuk melakukan pengawasan dan pencegahan agar tidak ada lagi pembangunan rumah baru. Namun adanya pengrusakan tersebut, ia mengaku di luar tugasnya.

"Kita datang untuk pencegahan dan pengawasan agar tidak ada lagi pembangunan rumah baru. Tapi kita tidak menyangka akan dilakukan pengrusakan dan ini menjadi masalah," tuturnya.

Ia juga mengakui penggusuran tersebut merupakan swakarsa perusahaan sendiri, dan tidak melibatkan tim gabungan baik dari TNI maupun Polri untuk melakukan pengamanan. Sehingga terkesan adanya tindakan premanisme. "Tidak ada polisi dilibatkan karena ini tindakan dari perusahaan langsung," lanjutnya.

Sementara Ketua RT 08, Anwar, mengaku tidak tahu sama sekali jika akan dilakukan penggusuran. "Yang kami kecewakan, kenapa tiba-tiba ada yang datang dan merusak rumah? Apalagi ini dilakukan oleh preman-preman," ujarnya.

Untuk selanjutnya, ia bersama warga lainnya di RW 16 berencana mengadakan pertemuan nanti malam untuk menyusun tindakan apa yang harus ditempuh. "Sesuai arahan RW, nanti malam kita adakan rapat," pungkasnya.

Editor: Dodo