Ria Saptarika Sosialisakan Empat Konsesus Kebangsaan ke Warga Batam
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 19-08-2015 | 20:45 WIB
ria-saptarika-dialog.jpg
Ria Saptarika saat berdialog dengan warga Sengkuang untuk menyosialisasikan Empat Konsensus Kebangsaan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota MPR RI, Ria Saptarika memberikan pemahaman tentang empat konsensus dasar kebangsaan kepada masyarakat di Kelurahan Tanjung Sengkuang, Batuampar, Batam.

Empat konsensus dasar kebangsaan yang dimaksud yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi dasar bangsa Indonesia

"Kenapa perlu saya sampaikan hal ini, karena di usia bangsa kita yang sudah 70 tahun ternyata kekompakan bangsa kita sudah mulai luntur," kata Ria di depan ratusan warga yang hadir, Rabu (19/8/2015).

Konsensus dasar yang pertama dia jelaskan adalah Pancasila dimana sebagai pilar pertama negara Indonesia serta merupakan ideologi dan yang menjadi landasan negara selama ini.

Sedangkan yang kedua adalah UUD 1945 dimana ia jelaskan bahwa tidak ada aturan yang dibuat oleh pemerintah yang menyeleweng atau menyalahi isi dari UUD 1945 tersebut.

"Yang ketiga adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasti kita sering dengar NKRI adalah harga mati" katanya.

Maksud dari kalimat tersebut ia jelaskan adalah bawah NKRI tidak bisa ditawar lagi dan wajib hukumnya sebagai bangsa untuk mempertahankan dan menjaga persatuan, kesatuan serta perdamaian di Indonesia.

Sedangkan yang konsensus yang keempat adalah Bhinneka Tunggal Ika dimana yang artinya adalah walaupun berbeda-beda tetap satu tujuan.

Ia menjelaskan bahwa hal itu walaupun banyak suku dan budaya yang ada di Tanah Air Indonesia akan tetapi tetap mempunyai visi yang sama untuk maju bersama.

"Meskipun kita  berbeda tapi kita tetap satu, inilah yang dimaksud dengan Bhinneka Tunggal Ika," katanya

Pada kesempatan itu, Ria juga melakukan dialog secara interaktif dengan masyarakat. Para warga begitu antusias menyambut kedatangan Ria dan mampu menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh senator asal Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

"Meskipun mereka tinggal yang bisa dikatakan daerah pinggiran tetapi ibu-ibu tadi begitu luas wawasannya. Saya tanyakan bunyi Sumpah Pemuda dan ternyata hafal mereka," kata Ria saat ditemui BATAMTODAY.COM usai acara sosialisasi.

Ria juga menitipkan pesan kepada seluruh masyarakat Batam yang diketahui banyak suku dan budaya di dalamnya untuk tetap bersatu dan agar tidak mudah diadu-domba.

"Di Batam begitu banyak paguyuban tapi jangan sampai itu dijadikan alasan untuk perpecahan, tapi saya harap dengan paguyuban kita bisa menambah tali silaturahim demi NKRI kita" pesannya.

Editor: Dodo