Wabup Bintan Ajak Sekolah Hidupkan Tradisi Spiritual dan Nasionalisme di Ruang Kelas

BATAMTODAY.COM, Bintan - Wakil Bupati Deby Maryanti, mengimbau seluruh sekolah di Kabupaten Bintan untuk kembali menghidupkan suasana ketenangan dan semangat kebangsaan di lingkungan belajar.

Ia menekankan pentingnya membiasakan siswa membaca atau mengaji Al-Qur'an serta berdoa sebelum memulai kegiatan belajar mengajar sebagai bagian dari pelestarian budaya luhur masyarakat Melayu.

Imbauan tersebut disampaikan Deby dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang dirangkaikan dengan kegiatan Halalbihalal di Aula Bandar Seri Bentan, Jumat (2/5/2025). "Mudah-mudahan dengan membiasakan membaca Al-Qur'an setiap pagi, siswa tidak hanya memperlancar bacaannya, tetapi juga memperoleh keberkahan dalam memahami pelajaran," ungkap Deby, di hadapan para pendidik dan tamu undangan.

Deby menambahkan, rutinitas spiritual di sekolah merupakan warisan budaya yang sepatutnya dijaga dan dijalankan secara konsisten sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda.

Selain aspek religius, Deby juga menyoroti pentingnya membangun semangat nasionalisme sejak dini. Ia mengajak sekolah untuk kembali memutar lagu-lagu kebangsaan setiap pagi sebelum kegiatan belajar dimulai, sebagaimana yang lazim dilakukan di masa lalu.

"Semangat kebangsaan dan rasa cinta Tanah Air perlu terus ditanamkan. Lagu-lagu nasional mampu membentuk karakter siswa yang tangguh dan memiliki rasa memiliki terhadap bangsa," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan juga memberikan penghargaan kepada sejumlah insan pendidikan dan institusi yang berkontribusi besar terhadap kemajuan pendidikan di daerah. Penghargaan diberikan kepada guru-guru yang memasuki masa purna bakti, serta sekolah-sekolah berprestasi, yakni SMP Negeri 1 Bintan, SD Negeri 004 Toapaya, dan TK Hang Tuah.

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada mitra dunia usaha dan yayasan yang aktif mendukung sektor pendidikan, seperti PT Japfa, PT Bintan Resorts Cakrawala (BRC), PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), serta Yayasan Pendidikan Kesejahteraan Indonesia (YPKI).

Dengan pendekatan spiritual dan nasionalisme yang seimbang, Pemerintah Kabupaten Bintan berharap dunia pendidikan dapat terus menjadi ruang pembentukan karakter generasi yang beriman, cerdas, dan cinta Tanah Air.

Editor: Gokli

---