KPK OTT 8 Orang di OKU, Ada Kadis PUPPR hingga Anggota DPRD
Oleh : Redaksi
Minggu | 16-03-2025 | 10:04 WIB
16-03_kpk-ott-oku_9we88379.jpg
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan atau OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel). Delapan orang yang ditangkap dalam operasi tersebut.

"Benar KPK telah mengamankan delapan orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Sabtu (15/3/2025).

KPK belum membeberkan soal identitas para pihak yang ditangkap dalam OTT di OKU serta dugaan kasusnya. Tessa hanya menyampaikan detail terkait giat ini akan segera disampaikan secara resmi.

"Untuk lebih jelasnya akan disampaikan nanti pada saat konpers resmi terkait kegiatan tersebut," ungkap Tessa.

Namun, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan, bahwa mereka yang terjaring OTT di antaranya seorang kepala Dinas PUPR Kabupaten OKU, seorang kontraktor, dan tiga orang anggota DPRD Kabupaten OKU.

"Benar," kata Fitroh saat dikonfirmasi saat ditanya pejabat yang ikut ditangkap dalam OTT ini, Sabtu (15/3/2025).

Fitroh juga menyebut mereka telah dibawa ke Palembang, kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Lembaga antikorupsi memiliki waktu 1x24 jam untuk memeriksa dan menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT di OKU. Status mereka akan disampaikan ke publik lewat konferensi pers.

Delapan orang yang ditangkap lewat operasi pada Sabtu (15/3/2025) itu diperiksa sementara di Mapolres OKU. Pemeriksaan awal dilakukan hingga sekitar pukul 21.00 WIB, dan dilanjutkan perjalanan ke Palembang lalu terbang ke Jakarta.

Mereka yang di-OTT KPK itu merupakan salah satu pimpinan dinas di Pemkab OKU, pemborong, hingga anggota DPRD OKU.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni Mereka diminta membantu pengamanan dan menyediakan tempat saat pemeriksaan awal dari operasi KPK tersebut.

"Jadi kami diminta untuk dibantu tempat sarana untuk melaksanakan pemeriksaan kepada beberapa orang. Iya, Polres OKU minta dibantu tempatnya saja untuk pemeriksaan," katanya dikutip dari detikSumbagsel.

Dia mengatakan sekitar pukul 21.40 WIB, rombongan KPK dan orang-orang yang diamankan itu pergi ke Palembang untuk melanjutkan penerbangan ke Jakarta.

"Pukul 21.00 WIB tadi, KPK sudah melakukan pemeriksaan. Sekarang di kantor Polres Ogan Komering Ulu sudah tidak ada lagi rombongan KPK, semua orang yang diperiksa dan barang bukti sudah dibawa kemungkinan besok pagi [pagi ini] penerbangan pertama pesawat akan membawa beberapa orang tersebut," tutupnya.

Editor: Surya