84 WNI Berhasil Dievakuasi dari Myanmar dan Dipulangkan ke Indonesia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 01-03-2025 | 12:04 WIB
84-wni.jpg
84 WNI menjalani pemeriksaan kesehatan, imigrasi, dan asesmen melalui National Referral Mechanism (NRM) untuk mendeteksi kemungkinan indikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Maesot, Thailand, pada 27 Februari 2025. (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebanyak 84 Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Myawaddy, Myanmar, dan tiba di Maesot, Thailand, pada 27 Februari 2025. Mereka terdiri dari 69 laki-laki dan 15 perempuan, termasuk tiga ibu hamil. Seluruhnya dalam kondisi baik dan sehat.

Evakuasi ini dilakukan melalui koordinasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), KBRI Yangon, dan KBRI Bangkok, yang sejak 23 Februari 2025 telah berada di Maesot untuk melakukan komunikasi intensif dengan otoritas Thailand dan Myanmar.

Setelah mendapatkan izin dari pemerintah Thailand, para WNI melintasi perbatasan melalui 2nd Friendship Bridge, yang menghubungkan Myawaddy dan Maesot. Setibanya di Maesot, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan, imigrasi, dan asesmen melalui National Referral Mechanism (NRM) untuk mendeteksi kemungkinan indikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Proses ini juga dipantau langsung oleh Gubernur Provinsi Tak, Thailand.

Setelah proses pemeriksaan selesai, para WNI akan dibawa ke Bangkok sebelum diterbangkan ke Indonesia. Menurut jadwal, mereka akan tiba di Jakarta pada Jumat malam, 28 Februari 2025.

"Pemerintah, melalui koordinasi Kemenko Polhukam, akan memfasilitasi kedatangan mereka, termasuk melakukan asesmen lanjutan dan rehabilitasi sosial sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing," tulis Kemlu, dalam laman resminya.

Editor: Gokli