Seorang Pengunjung Tewas Mengenaskan di Kafe Leko Tanjungpinang
Oleh : Devi Handani
Minggu | 23-02-2025 | 11:33 WIB
Kafe_Lego_Pinang.jpg
Kafe Leko di Jalan Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Foto: Devi Handani)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebuah insiden tragis kembali mengguncang Kafe Leko yang terletak di Jalan Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/2/2025) dini hari.

Seorang pengunjung inisial DL ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, bersimbah darah, setelah diduga terlibat dalam perkelahian dengan sesama pengunjung.

Peristiwa ini semakin menambah daftar panjang kejadian menggemparkan di tempat hiburan malam tersebut. Sebelumnya, pada Januari 2024, Kafe Leko sempat menjadi sorotan setelah kericuhan antar pengunjung berujung pada luka-luka akibat senjata tajam.

Insiden tersebut bahkan menyebabkan pihak kepolisian menutup sementara kafe untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kali ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tanjungpinang segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi telah dipasang di sekitar area sebagai bagian dari upaya penyelidikan.

Petugas kepolisian masih mengumpulkan bukti serta meminta keterangan dari saksi mata yang berada di lokasi saat insiden terjadi. Terkait kronologis kejadian yang menewaskan korban DL, belum diperoleh informasi resmi dari pihak kepolisian.

Kejadian ini sontak membuat warga Tanjungpinang resah. Beberapa warga sekitar mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap keamanan di Kafe Leko, yang dinilai sering menjadi lokasi peristiwa kekerasan.

"Kami berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar salah seorang warga.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola Kafe Leko terkait insiden ini. Namun, banyak pihak mendesak pemerintah daerah serta aparat kepolisian untuk meninjau kembali izin operasional tempat hiburan malam tersebut guna memastikan keamanan pengunjung.

Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap secara jelas kronologi serta faktor yang menyebabkan insiden berdarah ini.

Apakah kejadian ini murni kecelakaan, tindakan kriminal, atau ada faktor lain yang melatarbelakanginya, masih menjadi tanda tanya yang perlu dijawab.

Dengan kejadian berulang di lokasi yang sama, masyarakat berharap langkah tegas segera diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Kota Tanjungpinang.

Pihak berwenang pun diharapkan dapat memberikan kepastian hukum serta mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.

Editor: Surya