Kepala Daerah dari PDIP Dinilai Sudah Tidak Penuhi Syarat Ikut Retret, Mereka Rugi
Oleh : Irawan
Minggu | 23-02-2025 | 16:05 WIB
Mendagri_wamen.jpg
Mendagri Tito Karnavian dan Wamendagri Bima Arya (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan para kepala daerah yang tak mengikuti retret hanya akan rugi sendiri.

"Kalau yang enggan mengambil bagian, ya rugi sendiri nanti," kata Tito di Kompleks Akmil, Sabtu (22/2/2025).

Tito mengatakan retret sebagai masa orientasi selama tujuh hari penting untuk kepemimpinan para kepala daerah.

Sebab, retret ini bisa menjadi wadah bagi kepala daerah untuk mengenal dan merekatkan komunikasi satu sama lain.

Di sisi lain, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan panitia masih menerima kedatangan peserta retret kepala daerah yang tiba di Akmil.

Bima mengatakan sejauh ini pihaknya setia menanti kabar dari peserta retret yang terdata masih belum juga hadir sampai siang kemarin.

Kendati demikian, menurutnya, keterlambatan memiliki batas waktu. Jika terlambat hingga tiga hari, artinya tidak memenuhi syarat.

"Kalau sampai tiga hari enggak ikut kan itu bukan terlambat. Itu enggak memenuhi syarat juga. Mumpung pagi ini baru mulai, ya kita masih menunggu lah. Beri kesempatan," ucapnya.

Megawati sebelumnya mengeluarkan instruksi agar para kepala daerah PDIP menunda keberangkatan ke retret kepala daerah di Akmil Magelang.

Megawati menginstruksikan hal itu pada Kamis (20/2) dalam surat nomor 7294/IN/DPP/II/2025 usai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto ditahan pasca menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka pada Kamis pukul 18.08 WIB.

KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Desember 2024. Saat ini Hasto akan menjalani penahanan di Rutan KPK untuk 20 hari pertama.

Editor: Surya