Pendaftaran Fuel Card 5.0 Pertalite Capai 24.091 Pengguna, Solusi Baru Pengelolaan BBM di Batam
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 02-12-2024 | 16:04 WIB
Gustian-Riau.jpg
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau. (Foto: Aldy Daeng)

BATAMTODAY.COM, Batam - Program kartu kendali BBM Pertalite atau Fuel Card 5.0 yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam telah mencatat 24.091 pendaftar hingga awal Desember 2024. Peluncuran tahap kedua program ini dimulai hari ini (2 Desember 2024) dan akan berlangsung hingga 28 Februari 2025.

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, menjelaskan program ini bertujuan untuk mengelola distribusi BBM subsidi dengan lebih tepat sasaran.

"Masyarakat dapat mendaftar secara online melalui laman resmi batamfuelcard.id atau secara offline di beberapa lokasi, termasuk pusat perbelanjaan dan bank mitra," ujar Gustian, saat konferensi pers di Batam Center.

Beda dengan QR myPertamina

Gustian juga menekankan perbedaan antara Fuel Card 5.0 dan sistem QR myPertamina. QR myPertamina memberikan kuota hingga 120 liter BBM per hari per kendaraan, sedangkan Fuel Card 5.0 membatasi pembelian hingga 20 liter per hari untuk kendaraan roda empat.

"Kuota 120 liter per hari tidak sesuai dengan alokasi BBM subsidi kita. Dengan pembatasan melalui Fuel Card 5.0, distribusi BBM diharapkan menjadi lebih merata," jelasnya.

Selama masa transisi hingga 28 Februari 2025, pengguna kartu masih dapat membeli BBM tanpa batas kuota. Namun, mulai 1 Maret 2025, pembatasan kuota akan diberlakukan sesuai Surat Edaran Wali Kota Batam Nomor 11 Tahun 2024.

Peluncuran Fuel Card 5.0 ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran. Gustian juga menegaskan bahwa pendaftaran program ini gratis, baik secara online maupun di lokasi mitra pelayanan seperti KB Bank, Bank Sumut, dan CIMB Niaga.

Disperindag Batam optimis bahwa Fuel Card 5.0 bisa menjadi model pengelolaan BBM subsidi yang diadopsi di daerah lain. Gustian mengajak seluruh masyarakat Batam untuk segera mendaftar dan memanfaatkan program ini.

"Dengan sistem ini, kami ingin menciptakan distribusi BBM yang lebih transparan, adil, dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami mengharapkan partisipasi aktif warga Batam dalam menyukseskan program ini," tutup Gustian.

Dengan regulasi yang mulai diberlakukan penuh pada Maret 2025, Batam berada di garis depan dalam inovasi pengelolaan BBM subsidi di Indonesia. Fuel Card 5.0 menjadi langkah nyata menuju efisiensi dan keadilan distribusi BBM untuk seluruh lapisan masyarakat.

Editor: Gokli