IKA ITS Kepri Gelar Pelatihan Pengelasan Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 26-11-2024 | 16:24 WIB
IKA-ITS-Kepri.jpg
(kedua dari kiri) Ketua IKA ITS Kepri, Awang Sasongko dalam acara pelatihan kerja pengelasan bagi masyarakat. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan pelatihan kerja pengelasan bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Batam.

Ketua IKA ITS Kepri Awang Sasongko menyampaikan, bahwa program pelatihan ini telah berjalan selama dua tahun terakhir, termasuk pelatihan fitter, scaffolding, welder, dan blaster painter.

"Tujuannya untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja, khususnya di sektor galangan kapal di Batam," ujar Awang dalam acara Dies Natalis ITS ke-64 di Auditorium Politeknik Negeri Batam, Minggu (24/11/2024).

Menurut Awang, program ini merupakan bagian dari tema Dies Natalis, "Sinergi Melalui Prestasi" yang juga melibatkan kolaborasi dengan institusi lain, seperti ITB dan Unib. Selain itu, IKA ITS telah menjalin kerja sama dengan perusahaan galangan kapal dan ormas lokal melalui MoU untuk mengatasi pengangguran di daerah.

Senada, Wakil Ketua PP ITS, Boy Robyanto, menekankan pentingnya kolaborasi alumni dan perguruan tinggi untuk mendukung program pemerintah. "Kerja sama ini menghasilkan inovasi, termasuk dukungan terhadap program sosial seperti makan siang gratis," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor ITS, Agus Muhamad Hatta, menambahkan bahwa alumni ITS berperan signifikan dalam pembangunan ekonomi di Kepri dan Batam.

Dalam Dies Natalis ini, acara turut dimeriahkan dengan pertunjukan budaya nasional seperti reog, serta dihadiri 700-800 alumni ITS yang diharapkan terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Kekurangan tenaga kerja di sektor galangan kapal Batam menjadi perhatian utama. Sekretaris DPC Iperindo Kepri, Tia, mengungkapkan masih ada kebutuhan sekitar 4.000 tenaga welder yang belum terpenuhi.

"Kebutuhan tenaga kerja ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi," ujarnya.

IKA ITS Kepri juga berencana menjalin MoU dengan BP Batam untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang teknologi ke depan.

Editor: Yudha