Lapas Batam Gelar Pelatihan Agribisnis dan Budidaya Ikan Tawar untuk Warga Binaan
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 24-10-2024 | 10:04 WIB
WB-Agribisnis.jpg
Pelatihan agribisnis pertanian dan budidaya ikan air tawar bagi para warga binaannya Lapas Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam mengadakan pelatihan agribisnis pertanian dan budidaya ikan air tawar bagi para warga binaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh warga binaan setelah bebas nanti.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Lapas Kelas IIA Batam, Heri Kusrita, di Aula Sahardjo, Rabu (23/10/2024) dan akan berlangsung selama beberapa hari. Dalam sambutannya, Heri Kusrita menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat memberikan bekal berguna bagi para peserta.

"Setelah bebas nanti, warga binaan diharapkan memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan, terutama di bidang pertanian dan budidaya ikan air tawar," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu selama di lapas dengan mengikuti pelatihan secara serius. Pelatihan ini diadakan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam dan LPK Sumber Ilmu Batam. Moh Zaini, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Batam, menyampaikan bahwa prospek agribisnis dan budidaya ikan di Batam masih sangat menjanjikan.

"Pertanian dan perikanan air tawar memiliki peluang besar di Batam. Ikuti pelatihan ini dengan serius, karena keterampilan ini bisa mengubah masa depan kalian," kata Zaini.

Kegiatan ini mencakup pelatihan dalam berbagai aspek pertanian, seperti teknik menanam, pembibitan, penggunaan pupuk, hingga perawatan tanaman. Di bidang perikanan, pelatihan fokus pada budidaya ikan gurame, termasuk cara menebar bibit, perawatan kolam, PH air, dan pemberian pakan.

Direktur LPK Sumber Ilmu Batam, Hairul Azhar, juga menyatakan harapannya agar pelatihan ini bisa seberhasil pelatihan sebelumnya, seperti pelatihan bioflok yang diadakan oleh Tunas Bioflok Indonesia. Ia juga berterima kasih kepada Disnaker Batam yang mendukung program ini dengan memberikan tanda tangan resmi pada sertifikat peserta, sehingga lebih kuat saat digunakan sebagai referensi dalam mencari pekerjaan setelah bebas.

Pelatihan ini berlangsung di area khusus dalam Lapas Kelas IIA Batam, dengan pengawasan ketat untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan.

Editor: Gokli