WB Lapas Batam Ikuti Pelatihan Design Grafis dan Pemasaran Produk Politeknik Negeri
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 16-10-2024 | 13:04 WIB
wb_lapas_desain.jpg
Kegiatan Pelatihan Design Grafis dan Pemasaran Produk oleh Politeknik Negeri Batam bagi warga binaan (WB), Selasa (15/10/2024) (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga binaan Lapas Batam mendapatkan pelatihan keterampilan desain grafis dan pemasaran produk dari mahasiswa Politeknik Negeri Batam.

Program ini diadakan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan pemberdayaan warga binaan, dengan harapan memberikan bekal yang berguna bagi mereka setelah kembali ke masyarakat.

Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan, seperti Manajemen Bisnis, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Informatika, pada Selasa (15/10/2024).

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Batam, yang diwakili oleh Kasubsi Bimbingan Kerja, Hasja, membuka acara bersama dengan perwakilan dari Politeknik Negeri Batam, Respati Hadinata (Presiden Mahasiswa), serta Ketua Pelaksana, M Raka Ramadhani.

Fokus pada Pemberdayaan Kreatif dan Mandiri

Menurut Kepala Lapas Batam, Heri Kusrita, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar desain grafis dan pemasaran produk kepada warga binaan, agar mereka dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat.

"Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang relevan dan bernilai, sehingga mereka dapat berkontribusi di masyarakat saat bebas nanti," kata Heri.

Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program Bina Lapas yang sebelumnya sukses menyelenggarakan pelatihan pengelasan pada tahun 2022. Program rehabilitasi tahun 2024 ini mengusung tema 'Kreatif, Keterampilan Realistis, dan Adaptif', yang mencerminkan komitmen Lapas Batam dalam memberikan pelatihan yang tepat guna dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Langkah ke Depan untuk Pembinaan yang Lebih Baik

Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengolahan Hasil Kerja, Hasja, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, dan kami berharap ke depannya bisa ada pelatihan lain yang lebih beragam dan relevan dengan perkembangan dunia kerja," ujarnya.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan praktis bagi warga binaan, tetapi juga membantu mereka mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. Dengan pelatihan ini, warga binaan di Lapas Batam diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan kemandirian, membuka peluang baru dalam dunia kerja, serta menjadi individu yang lebih produktif di masyarakat.

Program pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama positif antara lembaga pendidikan dan lembaga pemasyarakatan, menunjukkan bahwa pendidikan dan keterampilan merupakan kunci penting dalam proses rehabilitasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.

Editor: Surya