Hashim Beri Sinyal Fahri Hamzah Jadi Menteri Perumahan Rakyat Kabinet Prabowo-Gibran
Oleh : Irawan
Kamis | 10-10-2024 | 17:04 WIB
fahri_hamzah_menpera.jpg
Wakil Ketua Umum Partai Gelora saat menjadi narasumber BNI Investor Daily Summit 2024, Accelerating Resilient Growth di JCC, Rabu (9/10/2024) sore (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo memberikan sinyal Fahri Hamzah akan menjadi menteri perumahan di kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saya mau luruskan, bukan 3 juta (rumah). Kita mau bikin 3 juta setiap tahun, jadi 15 juta (15 juta rumah selama lima tahun). Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," kata Hashim dalam Propertinomic Executive Dialogue di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

"Tapi kita di sini untuk menunjang, membantu, menyukseskan program satu periode. Insyaallah Pak Prabowo dua kali (menjabat sebagai presiden) bisa 10 tahun, bisa 30 juta (rumah)," tambahnya.

Hashim hanya memberi sinyal. Namun, ia tidak menegaskan apakah benar pendiri Partai Gelora itu yang akan menjadi menteri perumahan.

Adik Prabowo itu kemudian menuturkan kriteria siapa yang saat ini namanya sudah dikunci sebagai calon menteri perumahan. Ini sekaligus menjawab pertanyaan salah satu anggota Real Estate Indonesia (REI).

"Saya sudah tahu namanya, tapi saya sudah commit untuk tidak ada bocor sampai 20 (Oktober 2024). Karena kami sudah di tim transisi diwanti-wanti, nama itu bisa diubah saat lima menit sebelum pengumuman. Ini tergantung wahyu dari langit," jelasnya sembari berkelakar.

"Ini (menteri perumahan) ya bisa segala nama bisa. Saya setuju harus ada program, jangan akademisi yang on chair. Harus sering ke lapangan, sering ketemu dengan pelaku-pelaku (properti), harus terbuka. Saya kira satu orang yang disebut itu terbuka, tapi yang penting juga wakil menterinya," imbuh Hashim.

 

 


Fahri Hamzah ikut mendampingi Hashim Djojohadikusumo dalam agenda yang diadakan para pengusaha properti itu. Namun, ia irit bicara saat dikonfirmasi sinyal dari Hashim.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu tak membenarkan atau membantah namanya sudah dikunci jadi menteri perumahan.

"Tanya Pak Hashim dong, ya," jawabnya singkat selepas acara.

Editor: Surya