LKKPN Pekanbaru Gelar Bimtek Bersama Kelompok Penggerak Konservasi Anambas
Oleh : Frengky Tanjung
Kamis | 12-09-2024 | 14:04 WIB
Andriyanto-Hanif.jpg
Andriyatno Hanif, Ketua Tim Kerja Sama Data dan Informasi LKKPN Pekanbaru, saat menjelaskan terkait bimbingan teknis pemanfaatan bantuan pemerintah kepada kelompok masyarakat penggerak konservasi (kompak) Kepulauan Anambas, Rabu (11/09/2024). (Foto: Frengky Tanjung)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru mengadakan bimbingan teknis pemanfaatan bantuan pemerintah kepada kelompok masyarakat penggerak konservasi (kompak) Kepulauan Anambas, Rabu (11/09/2024).

Bantuan yang dimaksud adalah peralatan selam (diving) yang telah disalurkan oleh pemerintah. Untuk itu, LKKPN Pekanbaru memberikan bimbingan teknis teori dan praktek penggunaan alat selam tersebut.

"Kita lakukan bimbingan teknis untuk pemanfaatan sarana peralatan selam maupun snorkeling yang kita salurkan kepada masyarakat," ungkap Andriyatno Hanif, Ketua Tim Kerja Sama Data dan Informasi LKKPN Pekanbaru.

Bimbingan teknis tersebut akan dilaksanakan hingga Sabtu (14/09/2024) dan diikuti 12 peserta yang mewakili kelompok masyarakat penggerak konservasi binaan LKKPN itu sendiri.

Selama mengikuti tahapan bimbingan teknis para peserta akan diberikan teori dan praktek menyelam, seperti penggunaan alat dan pemasangan alat hingga pengaturan keseimbangan di dalam air. "Setelah mereka (peserta) diuji dan bagi yang layak akan menerima sertifikat kompetensinya, dengan standar nasional," tambah Andriyatno.

LKKPN Pekanbaru juga akan terus melakukan peningkatan sampai kepada tahap yang nantinya para peserta bisa menjadi pemandu wisata yang tersertifikasi. Untuk itu, LKKPN Pekanbaru menggandeng Professional Association of Diving Instructors (PADI) sebagai organisasi pelatihan selam dan keanggotaan menyelam terbesar di dunia sebagai penguji.

"Kita menggandeng teman-teman dari PADI yang sertifikasinya sudah terlisensi secara internasional," lanjut.

Selain peningkatan kompetensi peserta, bimbingan teknis yang diberikan tersebut bertujuan untuk menjaga dan memanfaatkan ekologi di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Editor: Gokli