Silaturahmi dengan Pimpinan DPRD Batam, Samuel Toba Bahas Pengawasan WNA
Oleh : Aldy
Selasa | 05-12-2023 | 12:32 WIB
Imigrasi-DPRD-BTM.jpg
Kepala Imigrasi Batam, Samuel Toba beserta jajaran saat silaturahmi kepada pimpinan DPRD Batam, Senin (4/12/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Imigrasi Kelas l Khusus TPI Batam, Samuel Toba menggelar pertemuan dengan pimpinan DPRD Batam, untuk membahas pengawasan dan keberadaan warga negara asing (WNA).

Pertemuan tersebut dibungkus dengan acara silaturahmi bersama pimpinan dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Batam, Nuryanto, didampingi Wakil Ketua l Muhammad Kamaluddin serta Wakil Ketua ll Yunus Muda, di ruang pimpinan DPRD Batam, Senin (4/12/2023).

Menurut Samuel, kehadirannya bersama jajaran Imigrasi ke DPRD Kota Batam dalam rangka silaturahmi sekaligus memperkenalkan jajaran Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam. "Sangat luar biasa sambutan dan masukan yang diberikan Pimpinan DPRD Kota Batam terkait pengawasan dan keberadaan Warga Negara Asing di Batam," kata Samoel Toba.

"Ke depannya Imigrasi bersama DPRD Kota Batam akan bersama-sama melakukan pengawasan serta pemantauan terkait WNA," sambungnya.

Sementara Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, mengucapkan terima kasih atas kunjungan serta silaturahmi ke DPRD Kota Batam. Baginya, Kakanim Batam baru bertugas 1 bulan langsung memperkenalkan jajarannya.

Nuryanto berharap, ke depannya Imigrasi dan DPRD Batam bisa sebagai mitra dalam bertugas sesuai dengan Tupoksi. "Imigrasi merupakan instansi vertikal yang ada di daerah, tentu keberadaannya akan melayani masyarakat terkait keimigrasian terutama pelayanan. Ke depannya, kami berharap Kepala Imigrasi yang baru dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," kata Nuryanto.

Cak Nur, sapaan akrab Nuryanto, menambahkan selama ini pelayanan yang dilakukan Imigrasi sudah baik. Adapun diskusi yang dilakukan DPRD Kota Batam bersama Kepala Imigrasi yang baru terkait keberadaan serta pengawasan orang asing di Kota Batam.

Untuk itu sangat diperlukan tentang informasi keberadaan warga asing oleh masyarakat. "Berikan informasi terkait keberadaan WNA di sekitar kita tinggal. Keberadaan warga asing atau pun pekerja asing di Kota Batam saat ini telah memberikan PAD sebesar Rp 36 miliar di tahun 2023. Dan akhirnya peran masyarakat menyampaikan keberadaan warga asing di sekitar tempat tinggal kita akan memberikan kenyamanan masyarakat," harap dia.

Senada, Wakil Ketua Muhammad Yunus Muda, menyebutkan selama ini hubungan Imigrasi dan DPRD Batam sudah berjalan baik. Pihaknya juga meminta, jika ada warga yang ingin melakukan pembuatan dokumen keimigrasian secara mendadak atau warga yang akan berobat ke luar negeri, kiranya Imigrasi Batam bisa memberikan prioritas.

"Kami harap Imigrasi Batam bisa membantu warga Batam terkait dokumen keimigrasian, sebab kita di sini berada di perbatasan. Tentunya sesuai dengan aturan keimigrasian yang berlaku," pungkas Yunus Muda.

Editor: Gokli