Pemko Batam Targetkan APBD 2024 Sebesar Rp 3,342 Triliun
Oleh : Aldy
Kamis | 13-07-2023 | 11:08 WIB
KUA-PPAS-2024.jpg
Wakil Wali Kota Amsakar Achmad menyerahkan KUA-PPAS APBD Batam Tahun 2024 kepada unsur pimpinan DPRD Batam dalam rapat paripurna, Rabu (12/7/2023). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Amsakar Achmad mengahdiri langsung rapat paripurna DPRD Batam dengan agenda Penyampaian Kebijakan Umum Aanggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Batam Tahun 2024, Rabu (12/7/2023), di Gedung DPRD Batam.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua lll DPRD Batam, Ahmad Surya, Wakil Wali Kota Amsakar Achmad mengatakan kebijakan tersebut memuat kondisi ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah dan kebijakan pembiayaan daerah.

Pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2024 diperkirakan sebesar 6,75 persen hingga 7,08 persen. Terjadi peningkatan bila dibandingkan tahun 2023 sebesar 6,72 persen hingga 7,05 persen. Hal ini didorong oleh sektor industri pengolahan, konstruksi, perdagangan dan sektor pariwisata.

"Di samping itu sektor pariwisata sudah pulih yang ditandai dengan meningkatnya kunjungan wisatawan atau pendatang dari Singapura dan Malaysia ke Kota Batam yang cukup tinggi," jelas Amsakar, saat memaparkan KUA-PPAS APBD Batam Tahun 2024 di hadapan peserta rapat paripurna.

Dikatakan Amsakar, aktivitas sektor industri juga terus mengalami perbaikan terutama didukung oleh meningkatnya aktivitas pada industri galangan kapal atau shipyard. Pertumbuhan ekonomi Kota Batam juga didukung dengan adanya pengembangan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (KPBPB) Batam dan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park dan KEK Batam Aero Technic (BAT).

Sementara itu, inflasi Kota Batam tahun 2024 diperkirakan sebesar 2,91 persen hingga 3,07 persen. Nilai ini masih di bawah batas atas target inflasi nasional sebesar 2,5 +/- 1 persen.

"Angka ini diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan inflasi pada tahun 2023 yang diperkirakan sebesar 3,03 persen sampai dengan 3,19 persen," paparnya.

Lanjutnya, Pemko Batam terus mengoptimalkan penerimaan pendapatan tahun 2024. Penerimaan pendapatan daerah tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 3,342 triliun.

Sejumlah kebijakan yang meningkatkan pendapatan terus dilakukan, di antaranya melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Kemudian, meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi untuk peningkatan Dana Transfer dan Dana Bagi Hasil.

Lalu, meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait bagi peningkatan pendapatan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah. Selanjutnya, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan penggalian sumber-sumber pendapatan daerah. Pembuatan payung hukum berupa Peraturan daerah (Perda) dan peraturan kepala daerah (Perwako) yang dapat mendongkrak pendapatan daerah.

Kemudian, meningkatkan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap potensi penerimaan sektor pajak dan retribusi daerah melalui peningkatan kinerja SKPD penghasil secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien. Serta, peningkatan pelayanan publilk melalui kepastian hukum, perlindungan investasi, dan penyederhanaan prosedur perizinan untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima.

"Melaksanakan sosialisasi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media elektronik dan media cetak guna meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat untuk membayar pajak dan retribusi," ungkap Amsakar Achmad.

Sementara rencana belanja pada APBD Kota Batam Tahun 2024 direncanakan sebesar Rp 3,437 triliun. Rencana belanja APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2024 diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan wajib dan urusan pilihan yang diselaraskan dengan kebijakan nasional dan provinsi.

Dalam hal ini, Pemko Batam menetapkan tema Pembangunan Kota Batam Tahun 2024 adalah 'Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di Hinterland untuk Pemerataan Pembangunan Daerah'. Tema ini akan diwujudkan melalui enam prioritas yaitu, Percepatan Pemulihan dan Pemerataan Pembangunan Ekonomi, melalui Pembangunan Infrastruktur, Utilitas Perkotaan dan Sarana Transportasi yang merata, berkualitas dan berkesinambungan dan Peningkatan Kualitas SDM yang Unggul dan Bermartabat. Lalu, peningkatan dan Fasilitasi Investasi Berbasis Maritim dan Keunggulan Wilayah melalui, Percepatan Pembangunan Kawasan Hinterland dan Reformasi Birokrasi dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat.

"Belanja Pemko Batam Tahun 2024 juga direncanakan untuk antara lain: mengalokasikan belanja untuk pendidikan minimal sebesar 20 persen, alokasi belanja untuk kesehatan minimal sebesar 10 persen," imbuhnya.

Untuk itu, Amsakar menambahkan, mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimum pada beberapa SKPD terkait. Mengalokasikan anggaran untuk program dan kegiatan yang telah ditentukan peruntukannya sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari Kementerian terkait.

Peningkatan kapasitas Pemerintah Daerah dan peningkatan peran serta fungsi DPRD Kota Batam dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat. "Pembangunan infrastruktur dan destinasi wisata dalam upaya meningkatkan kunjungan dan diharapkan wisatawan tinggal lebih lama di Kota Batam serta Melakukan pembangunan rumah ibadah secara tahun jamak sesuai peraturan perundang-undangan," pungkas Amsakar.

Editor: Gokli