Motivasi Mahasiswa Baru, Dosen BTP Ajak Mahasiswa Berkarir Hingga ke Luar Negeri
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 21-06-2023 | 19:10 WIB
motivasi-mahasiswa-baru1.jpg
Direktur BTP, Muhammad Nur, saat memberikan motivasi kepada Maba Batam Tourism Polytechnic. Dan praktek mahasiswa. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kampus Politeknik Pariwisata Batam menggelar acara pembekalan bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2023, Rabu (21/6/2022).

Dosen BTP, Anita menyebutkan, dalam program pengenalan mahasiswa baru, ia ingin memberikan memotivasi kepada mahasiswa baru untuk belajar, dan memiliki impian bisa bekerja hingga ke luar negeri.

"BTP dari dulu memang mendorong banyak mahasiswa bisa berkarir ke luar negeri. Dan memperbanyak mahasiswa yang magang di luar negeri, sehingga membuka peluang untuk bekerja di hotel ternama disana," kata dia.

Selain pembekalan, Batam Tourism Polytechnic ini juga menggelar pameran food and beverage (FnB) yang merupakan hasil kreativitas mahasiswa semester genap.

Berbagai hasil makanan disajikan, dan diperkenalkan kepada mahasiswa baru. Pameran ini diikuti oleh mahasiswa semester genap (2,4, dan 6). Mahasiswa senior menunjukkan keahlian (skill) mereka dalam menyajikan makanan dan minuman.

Selama perkenalan ini, Anita menjelaskan, BTP juga menghadirkan alumni yang sudah sukses bekerja di luar negeri. Hal ini membuktikan jika ingin ke luar negeri harus memiliki keahlian.

"Butuh usaha semua. Harus serius dalam mengikuti pelajaran, dan asah keahlian. Sehingga bisa bersaing dan berkesempatan bekerja di luar negeri," bebernya.

Di saat yang sama, Direktur BTP, Muhammad Nur mengatakan, banyak orangtua yang sulit melepas anak bekerja ke luar negeri. Padahal usai magang, banyak penawaran kerja.

"Ini masih menjadi tantangan bagi kami. Padahal banyak hotel yang ingin merekrut anak BTP. Namun, kadang terbentur izin orangtua, agar bisa mengembangkan karir di luar negeri," ujarnya.

Nur menyebutkan, kesempatan bekerja di luar negeri sangat terbuka. Untuk itu, BTP menghadirkan alumni yang sudah memiliki gaji dollar, bukan lagi rupiah.

"Pikiran ketika masuk ke BTP adalah Dollar. Jangan rupiah lagi. Makanya kalau ada kesempatan anak diterima kerja di luar negeri, mohon izinkan. Karena demi masa depan mereka juga," terangnya.

Salah satu mahasiswa semester 2, Steven Johnson mengatakan, banyak ilmu yang diperoleh selama berkuliah di BTP. BTP menghadirkan pembelajaran dan pelatihan yang mengasah keahlian, sehingga mahasiswa siap menghadapi dunia kerja.

"Banyak ilmunya tentu, dan mahasiswa dituntut menguasai keahlian yang sudah dipilih," kata Jhonson.

Editor: Yudha