Ratusan Siswa di Batam Tak Tertampung di SDN, Jefridin: Kita Bakal Carikan Solusinya
Oleh : Aldy
Kamis | 15-06-2023 | 12:20 WIB
PPDB-SDN.jpg
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekda yang juga Plh Kadisdik Batam, Jefridin Hamid membenarkan adanya ratusan siswa yang tidak tertampung di Sekolah Dasar Negeri (SDN) pada PPDB 2023/2024.

Hal ini diketahui setelah pengumuman PPDB. Ratusan siswa yang tidak lolos itu bahkan belum mendapatkan sekolah hingga saat ini.

"Saya masih menunggu laporan final dari Kepala Sekolah. Jumat ini saya mau rapat dulu bahas soal solusi yang akan diambil terhadap siswa yang tidak lolos PPDB ini," ujar Jefridin, Kamis (15/6/2023).

Jefridin menjelaskan, para orangtua masih menunggu keputusan dari sekolah, terkait nasib anaknya yang tidak lolos PPDB beberapa waktu lalu.

Pada dasarnya usai menggelar PPDB jenjang SD beberapa waktu lalu, jumlah Rencana Daya Tampung (RDT) melebihi jumlah pendaftar yang ada. Sehingga PPDB untuk SDN yang sudah selesai digelar tidak ada kendala terkait RDT.

Namun, yang terjadi saat ini adalah PPDB berjalan tidak merata. Ada beberapa sekolah yang kelebihan pendaftar.

Orangtua juga dinilai terlalu memaksakan anak mereka menuju sekolah tertentu. Padahal sudah ada aturannya. PPDB SD ini akan melihat usia, dan zonasi rumah calon siswa ke sekolah.

"Pada umumnya PPDB berjalan dengan baik. Informasinya masih ada 1.600-an RDT yang kosong. Sedangkan ratusan calon siswa yang tidak tertampung itu hanya terjadi di beberapa sekolah, karena tidak meratanya PPDB tersebut," jelasnya.

Terkait dengan solusi yang akan diambil, Jefridin menyebutkan, akan menunggu hasil rapat terlebih dahulu. Selanjutnya akan dilaporkan kepada pimpinan untuk diambil kebijakan terkait nasib anak yang tidak lolos PPDB ini.

"Mungkin nanti tetap dapat sekolah. Hanya saja tidak sesuai dengan keinginan orangtua. Sebab kami juga akan mencari sekolah yang masih lowong. Tidak mungkin kami paksakan di sekolah tertentu, karena satu kelas maksimal hanya 36 siswa," bebernya.

Rencana Daya Tampung (RDT) SDN berjumlah 14.228 siswa dengan jumlah 398 rombongan belajar (rombel). Sementara untuk jumlah siswa per kelas maksimal 36 siswa.

PPDB SDN menerapkan sistem zonasi dengan kuota 80 persen, perpindahan orangtua 5 persen, dan afirmasi atau keluarga kurang mampu 15 persen.

Editor: Gokli