Konsisten Ciptakan Politik Bersih, PKN Batam Gunakan Formula Gotong-royong
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Senin | 15-08-2022 | 18:06 WIB
PKN-Batam1.jpg
Ketua Pimcab PKN Batam, Muhammad Rizky Aji Perdana. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kota Batam gunakan formula gotong royong agar dapat konsisten menciptakan politik yang bersih untuk nusantara.

Ketua Pimcab PKN Batam, Muhammad Rizky Aji Perdana mengatakan, PKN memiliki visi terwujudnya bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur dengan berwawasan nusantara.

Dijelaskannya, PKN juga memiliki misi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan dan akuntabel.

Selain itu, PKN juga memiliki misi untuk melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas, aspiratif dan berkemampuan dalam menjalankan tugas serta berwawasan nusantara.

"Selain itu dalam misi PKN lainnya, kami juga memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya kepada kaum perempuan, generasi muda dan disabilitas pada posisi taktis strategis untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa," kata Rizky, Senin (15/8/2022).

Lanjut Rizky, pihaknya juga optimistis bahwa dengan formula gotong royong yang telah digodok oleh Ketua Umum PKN, I Gede Pasek Suardika, maka PKN mampu masuk DPR dan menembus parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 persen.

"Untuk di Kota Batam, kami optimis menjalankan formula yang telah diberikan PKN pusat dan kami akan menyebarkan semangat gotong royong ini untuk menciptakan politik nusantara yang bersih," ujarnya.

Diungkapkannya, Partai PKN ini adalah partai yang terbentuk dan dibangun oleh anak-anak muda bangsa yang menginginkan politik Indonesia terbebas dari azas politik oligarki.

Maka dari itu, Rizky turut mengajak seluruh anak muda yang memiliki semangat gotong royong untuk bergabung bersama PKN dan menciptakan sistem politik yang sehat.

"Kami mengajak anak-anak muda yang ingin belajar berpolitik. Visi-misi kami dengan selogan gotong royong ini dapat menciptakan kembali semangat jiwa nusantara yang sudah lama hilang, seperti kepedulian antar sesama," tutupnya.

Editor: Yudha