Muhammad Rudi Lepas 288 JCH Batam di Masjid Agung Batam Center
Oleh : Aldy
Selasa | 14-06-2022 | 13:00 WIB
Rudi-JCH-BTM.jpg
Wali Kota Muhammad Rudi bersama Kakan Kemenag Batam, Zulkarnaen dan para JCH Batam, saat acara pelepasan di Masjid Agung Batam Center, Selasa (14/6/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Muhammad Rudi melepas sebanyak 288 jamaah calon haji (JCH) Batam, yang akan diberangkatkan dalam dua Kloter (2 dan 4). Pelepasan JCH ini berlangsung di Masjid Agung Batam Center, Selasa (14/6/2022).

Wali Kota Muhammad Rudi, mengatakan sangat bersyukur tahun ini jemaah haji sudah bisa kembali diberangkatkan ke tanah suci, setelah tertunda akibat pandemi Covid-19.

"Kita sangat bersyukur, saudara kita sudah bisa kembali melakukan ibadah haji, semoga para jemaah selalu diberikan kesehatan dan kembali menjadi haji yang mabrur dan mabrurah," ucap Muhammad Rudi.

Rudi menambahkan, agar para calon jamaah haji yang berangkat nantinya, terus menjaga kesehatan, mulai dari perjalanan, pada saat berada di Mekkah dan Madinah, hingga kembali lagi ke Tanah Air.

"Kita minta kepada kepala rombongan, agar betul-betul memperhatikan para jamaah, karena perjalanan ini merupakan sesuatu yang baru bagi jamaah, terus melakukan komunikasi, Pemko Batam siap membantu, sebisa mungkin sesuai dengan kewenangan Pemko Batam," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Batam, Zulkarnain, menjelaskan, total JCH dari Kepri sebanyak 450 orang. Mereka tergabung dalam Embarkasi Batam bersama JCH dari 3 provinsi lainnya, yakni Kalimantan Barat, Jambi dan Riau.

"Ke-4 provinsi tersebut terbagi menjadi 12 kloter, untuk Batam atau Kepri sendiri terbagi menjadi 2 kloter," ujar Zulkarnain.

Dijelaskannya, kloter pertama diberangkatkan Rabu (15/6/2022). Total JCH asal Kepri pada kloter pertama ini sebanyak 450 orang. Kemudian pada kloter 4 nanti, 131 JCH Kepri juga akan diberangkatkan.

"Untuk Batam atau Kepri hanya dua kloter saja, yang besar jumlah jamaahnya itu dari daerah Kampar-Riau," jelas Zulkarnain.

Zulkarnain menambahkan, untuk segi kesehatan, sesuai prosedur pemeriksaan, para jamaah haji Kepri sudah 100 persen dinyatakan sehat. "Karena sekarang sudah ada batasan usia jamaah, yakni usia maksimal 65 tahun. Alhamdulillah tahun ada yang usia muda yakni 20 tahun itu ada, perempuan," katanya.

Editor: Gokli