Bank Riau Kepri Siap Bayar Kerugian Nasabah Korban Skimming di Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Batam, siap membayarkan kerugian nasabah akibat kasus skimming di sejumlah ATM Bank Riau Kepri di Batam.

BRK terus berupaya memerangi kejahatan skimming dengan mengembangkan sistem dan berbagai fitur keamanan.

Hingga saat ini, BRK terus berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menangkap pelaku sindikat kejahatan perbankan yang merugikan perbankan nasional.

• BACA JUGA: Pemko Batam Belum Dapat Laporan Terkait Kasus Skimming Dana Nasabah di di Bank Riau Kepri

Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Riau Kepri, Edi Wardana mengatakan, BRK menjamin keamanan simpanan seluruh nasabah. Selain itu, pihaknya juga akan bertanggungjawab atas seluruh kerugian nasabah yang terbukti menjadi korban kejahatan skimming.

"Terhadap seluruh aduan yang masuk, BRK melakukan proses investigasi terlebih dahulu. Namun demikian, sebagian nasabah yang sudah selesai proses investigasi langsung kami ganti dananya," terang Edi Wardana, Jumat (20/5/2022).

Dijelaskannya, BRK menjamin simpanan nasabah tetap aman, dan meminta masyarakat tidak perlu panik serta khawatir akan uangnya hilang. Apabila ada nasabah terbukti merupakan korban tindak kejahatan skimming, pihaknya bertanggungjawab untuk segera menyelesaikan kasus tersebut.

"InsyaAllah, hari ini, sudah ada kita bayarkan (yang verifikasinya sudah selesai) kepada nasabah BRK yang menjadi korban tindak kejahatan perbankan berupa skimming di Kota Batam," ujar Edi Wardana.

• BACA JUGA: Jadi Korban Skimming, Bank Riau Kepri Alami Kerugian Rp 800 Juta

Edi menambahkan, untuk kerugian nasabah lainnya, pihak BRK masih menunggu hasil investigasi, mengingat ada beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk investigasi tersebut berkaitan dengan pihak lain.

"Setelah selesai investigasi, segera kami kabarkan kembali, hingga saat ini investigasi masih berjalan," jelas Edi Wardana.

Edi mengimbau kepada seluruh nasabah BRK agar selalu berhati-hati dalam bertransaksi. Salah satunya dengan mengaktifkan SMS Banking, melakukan pergantian PIN secara berkala dan memperhatikan lingkungan di sekitar ATM.

"Apabila ada yang mencurigakan silahkan hubungi call center 1500470 atau membuat aduan di kantor BRK terdekat," pungkasnya.

Editor: Gokli

---