Kian Meresahkan, Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa Desak Relokasi Pengungsi Afganistan
Oleh : CR8
Jum\'at | 28-01-2022 | 13:04 WIB
geruduk-pemko1.jpg
Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa demo Kantor Wali Kota Batam terkait keberadaan pengungsi Afganistan. (Aldi Daeng/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan anggota Aliansi Masyarakat Peduli Batam yang terdiri dari LSM Gagak Hitam, Persatuan Batak Bersatu (PBB) dan Pemuda Melayu Bersatu (PMB) demo di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (28/1/2022).

Mereka merasa keberatan dengan aksi demo yang kerap dilakukan para imigran Afganistan karena telah mengganggu ketenteraman masyarakat Kota Batam.

"Kami meminta kepada Pemko Batam untuk mengambil tindakan tegas kepada para pengungsi Afganistan, aksi mereka sudah meresahkan," ungkap salah serorang orator aksi, Udin Pelor.

Udin Pelor juga meminta Pemko Batam agar segera merelokasi pengungsi ke tempat yang jauh dari pusat kota agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat.

"Keberadaan mereka sudah sangat meresahkan, tempat mereka terlalu dekat dengan pusat kota, sehingga mereka dengan leluasa melakukan aksi, dan sudah banyak keluarga yang terganggu dengan keberadaan mereka," terang Udin pelor.

Sempat terjadi ketegangan dan aksi saling dorong antara peserta aksi dengan anggota Satpol-PP yang berjaga di Kantor Wali Kota Batam karena tidak ada satupun pejabat Pemko Batam yang menemui.

Aksi saling dorong itu tidak berlangsung lama setelah Kepala Kesbangpol Kota Batam Riama Manurung menemui perwakilan peserta demo. Riama mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan imigrasi, kepolisian terkait keberadaan pengungsi Afganistan.

"Hal ini bukan kewenangan pemko dan Pemprov sepenuhnya, kita sudah komunikasi dengan pihak terkait. Tapi karena berada di wilayah Kota Batam maka hal yang berkaitan dengan gangguan kambtibmas jadi tanggungjawab kita," terang Ariama.

Riama menerangkan, soal kepindahan mereka adalah kewenangan PBB dalam hal ini United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Setelah diterima Kepala Kesbangpol Pemko Batam, aksi demo dilanjutkan ke Kantor DPRD Batam.

Editor: Yudha