Amin Rais Berharap Presiden RI Selanjutnya Jangan Lagi Oligarki Bertopeng Demokrasi
Oleh : CR-8
Kamis | 27-01-2022 | 19:16 WIB
Amin-Ummat.jpg
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Prof Dr Amin Rais bersama Ketum Partai Ummat, Rhido Rahmadi dan pengurus DPP Partai Ummat, usai pelantikan pengurus DPW, DPD dan DPC se-Kepri di Hotel Sahid Batam Center, Kamis (27/1/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Prof Dr Amin Rais mengharapkan, setelah periode Presiden Indonesia yang saat ini habis masa jabatannya, ke depan tidak ada lagi calon yang meneruskan pola yang mengatasnamakan demokrasi namun isinya oligarki.

Hal ini disampaikan saat menghadiri pelantikan DPW, DPD dan DPC Partai Ummat se-Provinsi Kepri di Hotel Sahid Batam Center, Kamis (27/1/2022).

"Setelah periode ini habis, tidak ada lagi calon yang meneruskan pola seperti saat ini, di mana hanya memenuhi kepentingan segelintir kelompok," tegas Amin Rais.

Lanjutnya, begitu politisi sudah menjadi negarawan, maka politisi itu harus meninggalkan pemikiran sempit untuk melayani partainya, namun harus lebih berpikiran luas tentang kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.

Pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia harus didasarkan pada moral dan etika, bukan berdasarkan pada kepentingan kelompok apalagi kelompok politik. "Karena kita negara yang berke-Tuhan-an maka pembangunan bangsa itu harus didasari dengan akhlaq atau etika," katanya.

Lanjut mantan Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini, hal paling utama yang harus difokuskan Partai Ummat adalah bagaimana menjadi kontestan Pemilu. Setelah itu akan melihat dan menganalisa dengan seobjektif mungkin, kemudian baru bicara mengenai kontestan Capres dan Cawapres.

Bila berbicara masalah calon Presiden tahun 2024 nanti, kata Amin Rais, fokus Partai Ummat bukan pada individu atau personal pada seorang calon Presiden, lebih penting kepada calon itu harus mengenal dan memahami keadaan bangsanya. Dengan mengetahui seluruh potret bangsa ini dengan sedetail mungkin, maka pemimpin itu bisa membuat program yang terencana.

"Partai Ummat akan fokus menjadi peserta Pemilu terlibih dahulu, dan bisa mencapai target di legislatif, setelah itu baru bisa berbicara mengenai Capres dan Cawapres 2024," tutur Amin Rais.

Sementara Ketua Umum Partai Ummat, Rhido Rahmadi yang mendampingi Amin Rais, mengatakan, partai yang baru pertama kali menjadi kontestan politik ini, yakin bisa mencapai target mendapatkan 1 kursi tiap daerah pemilihan (Dapil), dengan kerja keras dari para kader dan pengurus partai. Hal itu bisa terwujud, sehingga Partai Ummat bisa mendapatkan suara sebesar 12 persen di skala nasional.

Dengan demikian Partai Ummat bisa mencapai posisi 5 besar partai pemenang Pemilu 2024 di Indonesia. "Target kita di tahun 2024 adalah satu kursi tiap Dapil dan menjadi 5 besar pemenang dalam kontestasi Pemilu di 2024," tutup Rhido.

Editor: Gokli