Investasi Rp 25 T Bakal Masuk ke Bintan, Ansar: Izin Kita Permudah, Perluasan Lahan Kita Bantu
Oleh : Putra Gema
Rabu | 19-01-2022 | 17:52 WIB
ansar-investasi.jpg
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad akan mempermudah perizinan investasi China di Pulau Bintan yang mencapai USD 1,76 miliar.

Ansar menjelaskan, permudahan perizinan tersebut untuk terimplementasinya target sasaran investasi di Kepri pada tahun 2022 ini.

"Kemarin saya baru ketemu pemilik KEK Galang Batang dan insyaallah dalam waktu dekat mereka akan mulai investasi itu, nilai investasi mencapai USD 1,76 miliar atau setara dengan Rp 25,6 triliun," kata Ansar, Rabu (19/1/2022) di Batam.

Selain itu, jika memang terealisasi investasi bernilai puluhan triliun di kawasan KEK Galang Batang ini, maka pihaknya akan melakukan perluasan kawasan KEK Galang Batang. "Kita akan memproses untuk menambah luasan kawasan KEK Galang Batang itu, karena masih ada lahan 1.500 hektar lagi yang dibutuhkan. Diharapkan nantinya dengan masuknya investasi ini di Bintan dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi yang besat untuk daerah," jelasnya.

Adapun investasi yang akan dikucurkan di kawasan Bintan tersebut yakni, Offshore Financial Center Project, dengan Asia Brand Group Holdings Co., Ltd. senilai USD 680 juta; New Energy Project, dengan Easypass Technology Co., Ltd. senilai USD 500 juta dan Logistics Port Project, dengan Shanghai Maolin International Trade Co., Ltd senilai USD 580 juta.

Editor: Gokli