Buka Musrenbang Kelurahan Sei Jodoh, Amsakar: Prioritaskan Kepentingan Masyarakat Luas
Oleh : CR-8
Senin | 17-01-2022 | 16:52 WIB
Musrenbang-Jodoh.jpg
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahcmad saat membuka Musrenbang Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batuampar, Senin (17/1/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batuampar. Acara diselenggarakan di SDS Kartini Jodoh, Batuampar, Senin (17/1/2022).

Wakil Wali Kota menyampaikan, Musrenbang ini adalah tahapan rencana pembangunan secara nasional, ada dua rencana pembangunan khususnya di Kota Batam, yaitu Batam Down Planning dan Batam UP Planning.

Untuk Batam Up Planning, ini dimulai dari pra Musrenbang, lalu dibawa ke Musrenbang kelurahan seperti saat ini. Kemudian dilanjutkan ke tingkat kecamatan dan kota, bila perencanaan pembangunan tidak bisa dilaksanakan di tingkat kota maupun provinsi, hasil Musrenbang akan diajukan ke Musrenbang tingkat nasional.

"Hari ini kita lakukan tahapan perencanaan pembangunan Batam UP Planning di tingkat kelurahan, semua masukan baik dari kecamatan, kelurahan maupun masyarakat akan kita saring, mana nantinya yang akan dibawa ke Musrembang tingkat Kota, bila tidak bisa kita lakukan di tingkat kota, akan kita ajukan ke provinsi," ujar Amsakar Achmad.

Lebih lanjut, Amsakar mengatakan, dengan terbatasnya APBD yang dimiliki Kota Batam, di mana pergerakan APBD hanya berkisar Rp 2,8 triliun hingga Rp 3,2 triliun, angka tersebut tidak bisa mencover 64 kelurahan di 12 kecamatan yang ada di Kota Batam, maka dari itu  pembangunan akan diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat banyak.

"Anggaran kita sangat terbatas, terlalu sedikit untuk menyelesaikan permasalahan 1,3 juta penduduk Batam, dan terlalu sedikit anggaran untuk mengcover 36 OPD Kota Batam," kata dia.

Amsakar juga mengimbau, saat ini Batam khususnya masih susana pandemi Covid-19, meskipun beberapa hari ini sudah nol kasus. Namun itu masih mempengaruhi perekonomian Kota Batam, terutama sektor pariwisata, pendapatan daerah dari sektor ini turun drastis selama dua tahun terakhir ini, oleh sebab itu Wakil Wali Kota Batam menyarankan kepada masyarakat serta pemerintahan di tingkat kelurahan dan kecamatan, agar bagaimana mengkomunikasikan hal ini secara bijaksana, bila ada kepentingan pembangunan yang sifatnya terbatas akan terpending untuk saat ini.

"Saat ini masih susana pandemi, ada beberapa sektor penerimaan kas daerah yang turun drastis, terutama pariwisata, maka kami mengharapkan masyarakat memahami, bila ada usulan pencernaan pembangunan yang belum terakomodir, harap bersabar dulu," pungkasnya.

Editor: Gokli