Total 1.080 PMI Masuk ke Batam, 200 Orang di Antaranya Terpapar Covid-19
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 10-01-2022 | 14:04 WIB
rusun-PMI1.jpg
Rusun BP Batam salah satu tempat karantina PMI yang dipulangkan dari Malaysia. (Irwan Hirzal/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Awal tahun 2022, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah dipulangkan dari Malaysia melalui Pelabuhan Batam Center, Batam sebanyak 1.080 jiwa.

PMI yang dipulangkan tersebut saat ini menjalani karantina di tiga rumah susun (Rusun) yang disediakan oleh Pemerintah Kota Batam, yakni Rusun Batamec, Rusun Putra Jaya dan Rusun BP Batam di Tanjunguncang.

"Total sudah 1.080 PMI yang dikarantina di 3 Rusun. Hari ini datanya belum masuk," ujar petugas medis yang menangani PMI di Rusun Tanjunguncang, Dr. Anggita, Senin (10/1/2022).

Anggita mengatakan dari 1.080 PMI tersebut, 200 orang ditanyanya dinyatakan positif Covid-19 dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.

"Saat ini PMI yang menjalani karantina di rusun sebanyak 723 orang," kata Anggita.

Dia menjelaskan, hampir setiap hari pemulangan PMI dilaksanakan. Rata-rata perharinya 150 sampai 200 orang.

Sementara untuk kondisi PMI yang menjalani karantina di Tanjunguncang, kondisinya sehat.

"Kita selalu memantau, kondisi PMI, jika ada keluhan kita langsung melakukan pemeriksaan," kata Anggita.

Sementara untuk masa karantina sampai saat ini masih mengacu kepada aturan yang lama, dimana PMI yang baru tiba harus menjalani karantina selama 10 hari dan dua kali menjalani test swab.

"Jika dalam 10 hari dan hasil swabnya negatif, baru dipulangkan kekampung halamannya," tutup Anggita.

Editor: Yudha