Jelang Kepulangan 7 Ribu PMI, Batam Kekurangan Tempat Tidur di Penampungan Karantina
Oleh : CR8
Rabu | 08-12-2021 | 10:13 WIB
wawako-PMI1.jpg
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Aldy Daeng/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan ada sekitar 7 ribu orang pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang akan dipulangkan melalui Batam.

Dengan dikeluarkannya aturan baru dari pemerintah pusat bahwa karantina warga yang berasal dari luar negeri dilakukan selama 10 hari, maka dipastikan tempat penampungan karantina bakal kekurangan tempat tidur.

"Sekarang ini ada 1.700an orang yang ada di penampungan karantina, segini aja kita sudah mulai kewalahan dengan karantina selama 10 hari. Apalagi nanti ditambah 7 ribu orang. Ini yang nantinya akan kita cari solusinya," kata Amsarakar usai menggelar rapat bersama FKPD di lantai 4 Kantor Wali Kota Batam, Selasa (7/12/2021).

Dijelaskan, adapun solusi yang dapat dilakukan diantaranya dengan penamhan tempat tidur. Jika biasanya satu ruangan itu ada 2 tempat tidur, akan ditambah 2 atau 3 tempat tidur lagi sesuai luas ruangan.

"Hanya saja ini penambahan tempat tidur yang tidak sedikit. Pemko Batam akan meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk biaya penyediaannya," ujar Amsakar.

Amsakar melanjutkan, adapun opsi kedua adalah bekerja sama dengan beberapa hotel untuk tempat karantina PMI.

"Opsi selanjutnya akan mencoba mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat agar pintu masuk PMI tidak hanya melalui Batam tapi mellui daerah lain seperti Karimun atau Tanjungpinang," ungkapnya.

Editor: Yudha